Reporter: Hendrik / Editor: Kang Upi
KENDARI – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) masih menutup akses sejumlah objek wisata untuk warga yang ingin mengisi libur lebaran dengan berwisata.
Penutupan ini dilakukan BKSDA Sultra sejak Maret 2020, sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran pandemi corona virus disease-2019 atau covid 19 di masyarakat.
Salah satu objek wisata yang ditutup tersebut yakni Suaka Margasatwa (SM) Tanjung Peropa, atau yang dikenal sebagai taman wisata alam (TWA) air terjun Moramo di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).
Akibat penutupan ini, ratusan kendaraan warga yang hendak menuju objek wisata tersebut terpaksa diminta putar balik oleh petugas BKSDA Sultra yang melakukan penjagaan ketat.
Kepala BKSDA Sultra, Sakrianto Djawie menjelaskan, pentupan objek wisata seperti TWA SM, dan Cagar Alam (CA) sesuai surat edaran Menteri LHK, Dirjen KSDAE, Maklumat Kapolri, dan imbauan Gubernur Sultra dalam rangka pencegahan covid 19.
“Sesuai dengan surat edaran yang belum dicabut hingga hari ini, jadi kami mengarahkan ratusan kendaraan itu untuk putar balik,” terang Sakrianto Djawie saat dikonfirmasi MEDIAKENDARI.com.
Diungkapkanya, untuk jumlah kendaraan yang diminta putar balik yakni roda dua sebanyak 113 unit dan roda empat sebanyak 42 unit atau dengan julah total kendaraan 155 unit.
“Kami menghimbau warga yang berniat menikmati keindahan alam di kawasan konservasi di tengah pandemi covid ini supaya ditunda hingga ada kebijakan pemerintah,” pungkasnya.
