Reporter : Rahmat R.
Editor : Def
KENDARI – Untuk mengetahui penyebab terjadinya kericuhan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bombana, pada senin (7/1/2019) lalu, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) mewacanakan akan segera memanggil Bupati Bombana M.Tafdil serta pihak-pihak terkait guna menyelesaikan permasalahan yang terjadi di legislatif.
“Nanti kami akan coba panggil Bupatinya, biar kita tahu penyebab dari keributan itu. Karena kan tidak mungkin ada sebab tanpa akibat, pasti ada penyebabnya,” terang Gubernur Sultra, Ali Mazi usai meresmikan gedung BKD Sultra, Rabu (09/01/2019).
Politisi Partai Nasdem itu mengaku kaget dengan keributan sesama anggota DPRD di Bombana beberata waktu lalu, yang berujung pada saling serang hingga terjadi pengancaman. Dirinya menyerahkan sepenuhnya masalah tersebut pada pihak yang berwajib.
Baca Juga : Menghunuskan Sajam Saat Rapat, Ketua DPRD Bombana Dipolisikan
“Kita kaget juga dengan kabar ada ribut-ribut sesama anggota DPRD, tapi masalah ini kita serahkan ke pihak berwajib,” tutup Ali Mazi.
Diberitakan sebelumnya, Pada rapat dengar pendapat yang digelar DPRD Bombana pada Senin (7/1/2019) kemarin, Ketua DPRD Andi Firman mempertontonkan aksi premanisme di hadapan para anggota DPRD, dengan menghunuskan senjata tajam (Sajam) dan melakukan pengancaman terhadap anggota DPRD. Aksi pengancaman yang dilakukan Andi Firman langsung dilaporkan di Polres Bombana. (B)
