Reporter : Hendrik B
Editor : Def
KENDARI – Hujan lebat yang disertai angin kencang yang melanda Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sejak Selasa (8/1/2019) malam mengakibatkan satu unit rumah warga di Jalan Bunga Kolusoa RT/RW 04/02 Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, tertipah longsor pada Rabu (9/1/2019) sekitar pukul 05.00 wita.
Longsornya tanah tersebut disebabkan saluran air di samping rumah milik Gaus Pagala (63) tidak bisa menampung debit air pasca hujan. Hingga akhirnya longsor menimpah tiang penyangga rumah semi pernanen itu, musibah ini baru diketahui pemilik rumah, Gaus pada pukul 05.00 wita yang terbangun karena mendengar bunyi getaran dari dalam rumahnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Kejadiannya terjadi tadi pagi sekitar jam 5 subuh, saya kaget mengetahui peristiwa longsor ini, tapi alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” ucap Gaus Pagala kepada Mediakendari.com, Rabu (09/01/2019).
Dirinya mengakui, jika tempat tinggalnya berada dipengunungan sehingga mereka selalu was-was setiap kali terjadi musim penghujan.
“Akibat bencana ini satu tiang rumah saya rusak, tapi kerusakannya tidak terlalu parah dan saya anggap itu tidak ada kerugian material,” katanya.
Pensiunan Pegawai Universitas Halu Oleo (UHO) ini berharap kepada Pemerintah setempat agar memberikan bantuan untuk pembuatan drainase, karena jika tidak ada drainase maka peristiwa serupa akan kembali terjadi setiap kali turun hujan.
“Saya berharap kepada pihak pemerintah agar membuatkan drainase, jangan sampai ada longsor lagi baru ada inisiatif mau bangun drainase, karena pemerintah harus pikirkan warganya,” tutupnya. (A)