NEWS

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrim Sultra Terkini, Pemudik Diharap Waspada

898
×

BMKG Prediksi Cuaca Ekstrim Sultra Terkini, Pemudik Diharap Waspada

Sebarkan artikel ini

KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) akan adanya potensi peningkatan curah hujan dan tinggi gelombang dalam periode sepekan kedepan, sehingga diharapkan kepada pemudik untuk dapat mewaspadai adanya potensi cuaca ekstream tersebut.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Kelas II Kendari, Sugeng Widarko dalam keteranganya pres rilisnya bahwa kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktivitas dinamika atmosfer seperti adanya tekanan rendah di utara Sulawesi.

“Bersamaan dengan itu, indek SOI dan ENSO signifikan dan massa udara basah Lapisan rendah terkonsentrasi di wilayah Sulawesi Tenggara sampai lapisan 700 mb mencapi 70 – 90%, Index labilitas ringan sampai sedang dan pola konvektif skala lokal di wilayah Sulawesi Tenggara, beserta hangatnya Suhu Muka Laut di wilayah sekitar Sulawesi Tenggara terutama bagian perairan Baubau, Perairan Wakatobi dan Laut Banda, sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan cukup tinggi di wilayah Sulawesi Tenggara,” ujarnya, Rabu 5 Mei 2022.

Sedangkan Berdasarkan pantauan pergerakan angin atau streamlinenya terpantau pergerakan angin dari Timur hingga Selatan memasuki Laut Banda Timur Sulawesi, Perairan Wakatobi, hingga Perairan Bau bau dengan kecepatan angin >20 Knots.

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG Provinsi Sultra memprakirakan dalam 7 hari ke depan potensi cuca ekstream, curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Sultra.

Selanjutnya, BMKG Provinsi Sultra menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada Khususnya akan dampak dari curah hujan tinggi yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti, Banjir, Banjir Bandang, Genangan, Angin Kencang, Pohon Tumbang dan Jalan Licin.

“Harap diperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran dan dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi (Perairan Manui Kendari, Perairan Baubau, Perairan Wakatobi, Perairan banggai bag Selatan, dan Laut Banda Timur Sultra) agar tetap selalu waspada,” pungkasnya.

 

Reporter : Muhammad Ismail

You cannot copy content of this page