Reporter : Jul Awal Sanatu
LAWORO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna Barat intens mensosialisasikan terkait kesiapsiagaan terhadap bencana alam bagi masyarakat.
Sosialisasi untuk memberi pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat tersebut salah satunya yang digelar di Desa Latawe, Kecamatan Napano Kusambi, Sabtu, 19 Desember 2020.
Kepala BPBD Mubar, Ibrahim Rasimu saat membuka sosialisasi menuturkan, salah satu cara mengantisipasi dan mengurangi resiko bencana adalah dengan mengintensifkan sosialisasi kebencanaan.
“Kita harus memberdayakan dan memberikan kemampuan dan kesadaran kepada masyarakat dalam menanggulangi dan pencegahan dini bencana,” kata Ibrahim dihadapan para peserta.
Mantan Asisten 2 Setda Mubar itu juga menjelaskan, bencana yang kerap kali terjadi di Mubar yakni banjir, angin puting beliung dan kekeringan. Olehnya itu, masyarakat diharap selalu waspada dan siaga ketika bencana melanda.
“Indonesia rawan bencana tak terkecuali di Mubar, oleh karena itu kita harus memiliki keterampilan dalam menanggapi bencana, dan kami akan memberikan pembekalan bagi masyarakat,” ujarnya.
Ibrahim berharap, peserta mendapatkan nilai tambah terkait pencegahan dan penanganan bencana. Selain melindungi diri dan keluarga, hal itu juga untuk mengurangi kerugian materi dan korban jiwa.
“Kami sadari ini belum maksimal tetapi kita akan berusaha kedepan bisa lebih optimal dalam mengurangi risiko bencana, ” tutupnya.
Sementara itu, Camat Napano Kusambi La Rusia yang turut menghadiri sosialisasi menuturkan, diwilayah yang dipimpinnya itu khususnya di Desa Latawe sering terjadi bencana yakni puting beliung.
“Untuk itu, kegiatan ini agar benar-benar diikuti dengan baik dan bisa diterapkan di sekitarnya jika terjadi bencana alam apalagi sekarang angin barat sudah mulai bertiup,” kata La Rusia.
La Rusia juga mengapresiasi Pemda Mubar khususnya BPBD yang memberikan pemahaman dan kesadaran serta keterampilan kebencanaan untuk warga di Napano Kusambi.
“Memang di wilayah Kecamatan Napano Kusambi khususnya wilayah pesisir kerap terjadi bencana seperti puting beliung dan angin kencang. Sehingga masyarakat memang perlu dibekali dan diberi keterampilan siaga bencana, ” pungkasnya. /B