KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Kabar membanggakan datang dari Sulawesi Tenggara. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio berhasil terpilih sebagai salah satu dari 15 finalis nasional dalam ajang Askompsi Digital Leadership Government Awards (ADLGA) 2025.
Ajang bergengsi yang digelar oleh Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) ini menjadi wadah penilaian terhadap kepemimpinan digital para Sekretaris Daerah di seluruh Indonesia, terutama dalam mempercepat transformasi pemerintahan menuju era digital.
Asrun Lio menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia Timur yang menembus tahap final bersama empat Sekda provinsi lainnya, yaitu Adhy Karyono (Jawa Timur), Arry Yuswandi (Sumatera Barat), Marindo Kurniawan (Lampung), dan Sri Wahyuni (Kalimantan Timur).
Selain kategori provinsi, beberapa Sekda kabupaten/kota juga lolos seleksi nasional, di antaranya Sekdakab Sidoarjo, Banyumas, Klungkung, Purwakarta, dan Pekalongan, serta Sekdakot Surakarta, Blitar, Malang, Kediri, dan Jambi.
Proses seleksi ADLGA 2025 berlangsung sejak 1 September hingga 31 Oktober 2025, melalui tahapan pendaftaran, pra-asesmen, hingga penilaian menyeluruh terhadap inovasi kepemimpinan digital dan tata kelola pemerintahan berbasis teknologi.
Para finalis dijadwalkan akan memaparkan program dan inovasi digital di hadapan Menteri Dalam Negeri pada 3–7 November 2025, sebelum akhirnya pemenang diumumkan dan menerima penghargaan pada 19 November 2025 di Surabaya.
Menariknya, pemenang terbaik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota akan memperoleh kesempatan studi ke Korea Selatan untuk melihat langsung penerapan teknologi informasi dan komunikasi di sektor pemerintahan. Seluruh biaya perjalanan akan ditanggung oleh Pemerintah Korea Selatan.
Masuknya nama Asrun Lio sebagai finalis menegaskan posisi Sulawesi Tenggara sebagai salah satu daerah yang paling progresif dalam transformasi digital pemerintahan.
Di bawah kepemimpinannya, berbagai inovasi seperti SIMDATA, LADITA, dan integrasi SPBE lintas-OPD terus berkembang sebagai bukti nyata komitmen Pemprov Sultra dalam membangun tata kelola pemerintahan yang modern, transparan, dan efisien.
Asrun Lio juga menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara yang terus mendorong penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik di semua sektor layanan publik.
“Ini bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi hasil kolaborasi seluruh jajaran Pemprov Sultra dalam mendorong digitalisasi pemerintahan. Transformasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan agar pelayanan publik lebih cepat, transparan, dan akuntabel,” ujar Asrun Lio.
Ia menambahkan bahwa Sultra berkomitmen untuk terus memperkuat sistem digital yang mampu menjawab tantangan birokrasi modern.
“Kita ingin menjadikan Sultra sebagai daerah yang adaptif terhadap teknologi, dengan pelayanan publik yang semakin dekat dan mudah diakses oleh masyarakat,” tambahnya.
Dengan masuknya Asrun Lio ke jajaran 15 finalis nasional ADLGA 2025, Sulawesi Tenggara semakin menegaskan diri sebagai daerah yang tak hanya kaya sumber daya alam, tetapi juga kaya inovasi dan semangat menuju pemerintahan digital yang berdaya saing nasional.











