KENDARI – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Kendari akan menindak tegas para pedagang takjil yang nakal saat di bulan suci ramadhan.
Kepala BPOM Kendari, Yoseph Nahak Klau mengatakan imbauan yang diberikan nanti terkait kelayakan pangan yang siap edar dan tidak, namun tidak diindahkan oleh pedagang tersebut maka akan diberikannya sangsi yang tegas.
“Kami akan menindak tegas kalau himbauan ini tidak dilaksanakan pada saat kita melakukan pengawasan langsung secara intersif di lapangan selama bulan ramadhan ini,” ujarnya, saat dihubungi media ini, Jumat 01 April 2022.
Baca Juga : Ombudsman Sultra Serahkan Hasil Penilaian Kepatuhan Pemkot Kendari
Lebih lanjut, Yoseph mempertegas untuk para pedagang agar dapat memperhatikan produk pangannya dengan tidak menjual pangan yang kemasannya rusak, seperti penyok, kadaluwarsa dan tidak memiliki izin layak edar selama bulan suci ramadhan.
Olehnya, pihak BPOM Kendari akan membentuk tim satgas pangan untuk melakukan pengotrolan peredaraan pangan di masyarakat dengan menggunakan laboratorium keliling.
“Kita akan melakukan pengawasan pangan berbuka puasa atau takjil itu akan kita lakukan dengan pengawasan menggunakan mobil laboratorium dan akan langsung mendatangi penjual-penjual takjil di Kota Kendari juga kabupaten lain yang ada di sultra,” tambahnya.
Hal itu bertujuan agar dapat memberikan rasa Aman dan nyaman kepada masyarakat selama menjalankan ibadah puasa.
Baca Juga : Lantik CPNS dan PPPK Guru, Pemkot: Saya Harap Mereka Bisa Mendedikasikan Diri Untuk Mengabdi
Dalam operasi yang bakal di gelar oleh satgas pangan itu, rencananya juga bakal disertai dengan adanya edukasi kepada para pedagang untuk dapat memperhatikan keamanan pangan, mulai dari bahan-bahannya hingga cara menjualnya agar tetap layak dan sehat.
Selain itu, Yoseph juga mengimbau kepada masyarakat agar bisa dapat lebih teliti dalam memilih pangan yang bisa untuk dikonsumsi. Seperti, melihat dari kebersihannya, cara penyajiannya, dan warna takjil yang mencolok.
“Ini hal-hal yang harus diperhatikan saat membeli pangan secara umum terutama ini pada saat kita memasuki bulan puasa iniini, terlebih ini jenis pangannya akan sangat beraneka ragam dengan berbagai warna dan berbagai bentuk,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Ismail
