Reporter: Arto Rasyid
Editor: Sardin.D
MUNA – Guna memastikan hasil pada pekerjaan (proyek) rehabilitasi dan renovasi sekolah tak bermasalah, Tim Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sultra, lakukan monitoring dan evaluasi (Monev) disejumlah sekolah wilayah Kabupaten Muna.
Pejabat pengganti sementara (Pgs) BPPW Sultra, Endra Bekti Nusantara menjelaskan, rehabilitasi dan renovasi sekolah di daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T) merupakan program pemerintah dalam menunjang pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, maka dibutuhkan infrastruktur pendidikan berkualitas.
“Beberapa daerah dipelosok negeri ini membutuhkan perhatian khusus guna pengembangan sumber daya manusia,” terangnya.
Lanjut Endra menjelaskan, jika kegiatan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap prasarana sekolah di daerah 3 T, salah satunya di Muna.
Baca Juga: Lima OPD di Sultra Ikuti Pertemuan Pengaplikasian Simdata Buka Info
“Kita akan memastikan infrastruktur pendidikan ini berkualitas, sehingga dapat mendukung perkembangan generasi kita kedepan,” jelasnya.
Selanjutnya, Kepala Satker Pelaksanaan BPPW Sultra, Heber mengatakan, ditengah pandemi Covid-19 serta kondisi cuaca menjadi permasalahan pada umumnya yang berdampak pekerjaan rehabilitasi dan renovasi mengalami perlambatan progres, namun sudah ada langkah solusi untuk mempercepat kembali.
“Curah hujan tinggi, Pandemi Covid-19, PPKM menjadi kendala dilapangan yang menyebabkan progres jadi lambat dan untuk menanggulangi tenaga kerja dan jam kerja ditambah,” tutup Heber.
Sebagai Informasi adapun sejumlah sekolah yang dilakukan monitoring yakni MTSN 5 Muna, SDN 1 Pasikolaga, SDN 2 Pasir Putih, SDN 3 Pasir Putih, SDN 85 Buton, MIN 1 Muna dan MTSN 2 Muna.