NEWS

Buka Pelatihan Potensi SAR, Bupati Konawe Utara : Semoga Menghasilkan Kekuatan Terintegrasi

768
×

Buka Pelatihan Potensi SAR, Bupati Konawe Utara : Semoga Menghasilkan Kekuatan Terintegrasi

Sebarkan artikel ini
Tampak Bupati Konut, Ruskamin dalam memberikan arahan pada peserta pelatihan Potensi SAR

KENDARI – Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari atau Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menggelar giat Pelatihan Potensi SAR

dengan mengusung tema Melalui Pelatihan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kita Tingkatkan Kemampuan dan Keterampilan Potensi SAR di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).  Kegiatan ini dilaksanakan mulai 21 Maret – 26 Maret 2022 dan Pembukaan kegiatan dilaksanakan di Gedung Konasara serta teori dan praktek dilaksanakan di pantai Taipa Kabupaten Konawe Utara.

Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Konut, H Ruksamin. Dalam sambutannya ia mengharapkan dengan pelatihan ini dapat menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi secara masif dalam segala ancaman bencana di wilayah Sulawesi Tenggara.

“Baik banjir, gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor, kekeringan dan terkhusus sesuau tema pelatihan hari ini sehingga pelayanan sar yg kita berikan keoada masyarakat bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal,” ujarnya dalam sambutannya Senin, 21 Maret 2022.

Baca Juga : Balaskan Dendam Teman, Lima Pemuda Rusak Vasilitas Rental Ps di Kelurahan Korumba

Bupati Ruksamin juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti semua petunjuk dan SOP pelatihan yang  telah ditetapkan.

“Serta memperhatikan tahapan yang dilaksanakan dalam pelatihan ini, sehingga dapat dilihat kelemahan-kelemahan yang terjadi agar menjadi perbaikan dalam latihan serta mengutamakan keselamatan diri dan tim selama mengikuti pelatihan,” pesannya.

Sebagai informasi, pelatihan ini guna memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang Pertolongan diatas permukaan air bagi potensi SAR di wilayah Sultra yang bertujuan meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi, berbagi pengalaman sekaligus menjalin sinergi dan solidaritas.

Peserta yang turut mengikuti kegiatan berjumlah 50 orang yang berasal dari Instansi pemerintah dan organisasi kemasyarakatan.

 

Penulis : Sardin.D

You cannot copy content of this page