BOMBANABUDAYADAERAHSENI

Bupati Bombana Buka Pameran Seni Rupa 2025, Wujudkan Apresiasi Seni hingga ke Daerah

396
×

Bupati Bombana Buka Pameran Seni Rupa 2025, Wujudkan Apresiasi Seni hingga ke Daerah

Sebarkan artikel ini
Saat Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Pameran Seni Rupa Keliling Kabupaten Bombana 2025.

BOMBANA, MEDIAKENDARI.com – Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bombana dipenuhi suasana penuh warna dan ekspresi seni. Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si, secara resmi membuka kegiatan Pameran Seni Rupa Keliling Kabupaten Bombana 2025 dengan tema “Rupa dalam Rupa.”

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan kebudayaan yang digagas oleh UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sulawesi Tenggara, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, serta didukung oleh Pemerintah Kabupaten Bombana.

Hadir dalam pembukaan kegiatan ini Sekda Bombana, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bombana, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Kepala Cabang Dinas (KCD) Bombana, serta para kepala sekolah SD, SMP, dan SMA/SMK se-Kabupaten Bombana.

Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pameran ini. Ia menegaskan bahwa kegiatan seni seperti ini memiliki peran penting dalam membangun karakter, memperluas wawasan budaya, dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni rupa.

“Pameran ini bukan hanya ajang apresiasi karya, tetapi juga ruang edukasi yang memperkuat identitas dan memperluas wawasan budaya masyarakat kita hingga ke pelosok daerah,” ujar Bupati Burhanuddin, Senin, 13 Oktober 2025.

Pameran yang digelar selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Oktober 2025 ini, menampilkan 25 karya lukisan dari seniman, mahasiswa, guru, dan komunitas seni yang berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Tenggara. Karya-karya tersebut menjadi wujud ekspresi dan kreativitas perupa dalam menafsirkan kehidupan, budaya, serta keindahan alam daerah.

Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Sulawesi Tenggara menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan serta hasil rancangan kerja anggaran tahun 2025.

Melalui pameran keliling ini, diharapkan masyarakat di kabupaten juga dapat menikmati karya seni rupa berkualitas, tidak hanya masyarakat yang berada di ibu kota provinsi.

Selain menjadi sarana apresiasi, kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, minat, dan bakat masyarakat terhadap seni rupa. Pameran ini sekaligus memperkuat peran Museum dan Taman Budaya sebagai lembaga publik yang berfungsi memperkenalkan, melestarikan, dan mengembangkan kebudayaan lokal di Sulawesi Tenggara.

Bupati Burhanuddin menambahkan, kegiatan seperti ini harus terus dilaksanakan dan dikembangkan agar menjadi agenda tahunan. Menurutnya, melalui seni, masyarakat dapat memperkuat rasa cinta terhadap budaya daerah serta menumbuhkan semangat berkarya yang positif.

“Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut dan menjadi agenda tahunan, agar semangat berkesenian terus tumbuh di daerah,” tutupnya.

Pameran “Rupa dalam Rupa” menjadi wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendorong pemajuan kebudayaan, sekaligus membawa pesan bahwa seni rupa bukan hanya milik para seniman, tetapi juga menjadi jembatan bagi masyarakat untuk memahami nilai, keindahan, dan kekayaan budaya daerahnya.

 

You cannot copy content of this page