Reporter: Safrudin Darma
Editor : Kang Upi
BURANGA – Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan melepas rombongan delegasi untuk mengikuti Festival Keraton Masyarakat Adat (FKMA) tingkat ASEAN VI di Kota Baubau.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Butur, Harlin Hari menjelaskan, keikutsertaansertaan Butur pada FKMA untuk memenuhi undangan dari Pemerintah Kota Baubau, yang akan dibuka besok.
“Disini membawa para kontengen, penari Lense, dan kami dibantu mahasiswa asal Butur yang menempuh pendidikan di Kota Baubau. Mereka berpatisipasi untuk menyukseskan kegiatan ini,” kata Harlin.
Sementara itu, dalam sambutannya, Abu Hasan berpesan agar delegasi Butur menyambut FKMA dengan optimal, untuk menunjukkan jika Pemda Butur bisa turut andil dikegiatan ini.
Baca Juga :
- Cabup Harmin Ramba Beri Penjelasan Kepada Cawabup Syamsul Ibrahim Terkait Konsep Pembangunan Konawe Maju Menuju Kota PADI buat Samsul
- Pengerjaan Jalan Lambuya – Motaha Capai 80 Persen, Ketua DPD Gerindra Sultra : Panjang Jalan Yang Akan DiKerjakan 23,5 KM
- Paslon No 3 HADIR, Tampil di Panggung Debat Dengan Menguasai Materi dan Bermartabat
- Akses Jalan di Ambekairi, Latoma Hingga Desa Nesowi Kecamatan Latoma Sedikit Hari Lagi Rampung, Pengguna Jalan Ucapkan Terima Kasihnya Kepada Harmin Ramba
- Prabowo Menang Besar di Konawe Saat Pilpres, Perbaiki Sejumlah Jalan Rusak di Kabupaten Konawe Wujud Kerja Nyata Partai Gerindra
- Angkat Visi Konawe Maju Menuju Kota Padi, Ini 5 Misi dan 18 Program Unggulan Pasangan HADIR
“Terutama para penari lense tunjukan semangat yang kuat sehingga memperoleh hasil yang baik. Semoga budaya yang ada di Butur bisa ditampilkan ke tingkat nasional bahkan Interbasional,” kata Abu Hasan. Senin (18/11/19).
Dikesempatan tersebut, Abu Hasan juga menjelaskan, jika Pemda Butur sudah optimal dalam memperhatikan para pegawai Sara dan tokoh adat. Pemda bahkan sudah menganggarkan di APBD sejak tiga tahun lalu.
“Tahun ini, pegawai Sara dan tokoh Adat akan dapat bantuan kendaraan operasional untuk mempermudah mengikuti kegiatan di dalam maupun di luar daerah. Kalau daerah lain itu belum, seperti pegawai Sara dan tokoh adat di Baubau belum ada honor melalui APBD,” tambahnya. /B