Reporter : Pendi
LASUSUA – Diduga emosi akibat cekcok di keluarganya, Kaisar, warga Desa Lambai, Kecamatan Lambai, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) nyaris membakar rumah sepupunya sendiri.
Peristiwa itu terjadi Senin 10 Februari 2020, sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu, pelaku menyiramkan bensin ke seluruh bagian rumah, bahkan hingga kedalam rumah dan siap membakarnya.
Ristiani, putri Hj. Sagena selaku pemilik rumah menuturkan, tidak hanya mengancam akan membakar rumahnya. Pelaku, juga mengancam akan membunuh dirinya dengan senjata tajam yang dibawanya.
“Dia datang sambil berteriak-teriak memanggil mama saya dan saya sendiri, bahkan dia bilang mau dia bunuh saya,” kata Rustiani saat ditemui MEDIAKENDARI.com, Selasa 11 Februari 2020.
Untungnya, kata Rustiani, setelah pelaku yang masih sepupu dua kalinya itu menyiramkan bensin diseluruh rumah, dan meminjam korek ke tetangganya, korek tersebut tidak diberikan.
Rustiani mengungkapkan, aksi pelaku tersebut disebabkan kecurigaa pada dirinya yang karanya kerap melaporkan tentang pelaku yang saat ini tidak bekerja atau menanggur, kepada istrinya yang tinggal di Kota Palopo.
“Tuduhannya itu kalau saya sering menelpon istrinya yang sementara ada di Palopo sudah sekitar satu tahun, kalau Kaisar ini tidak bekerja,” tutur Rustiani.
Sementara itu, dikonfirmasi atas hal ini Kapolsek Ranteangin, IPDA Agustian membenarkan adanya laporan tentang peristiwa rencana pembakaran rumah di Desa Lambai.
“Kemarin malam korban datang mengaduh bahwa rumahnya hampir dibakar pelaku, setelah itu saya turun ke TKP. Setelah kami melakukan pencaharian, kami belum temukan dan sekarang ini kami masih cari pelaku,” terangnya. /A