Reporter: M. Ardiansyah R
Editor : Taya
KENDARI – Civitas akademik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari melaksanakan salat gerhana atau salat kusuf di Masjid Baitul Hikmah, Kamis (26/12/19).
Pelaksanaan salat kusuf tersebut dipimpin Ahmad Baharuddin sekaligus bertindak sebagai khatib. Dalam khutbahnya dia menyampaikan fenomena gerhana merupakan salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Untuk itu, fenomena alam ini hendaknya menjadikan individu memperbanyak rasa syukur atas nikmat yang diberikan, beristighfar dan bertaubat atas segala kesalahan yang dilakukan pada masa lalu.
“Salat ini sebagai wujud penghambaan manusia kepada Pencipta Alam Semesta. Allah menjanjikan pahala dan ampunan kepada hambaNya yang melaksanakan salat gerhana,” ucapnya Ahmad.
Dosen Fakultas Syar’ah ini menuturkan memanjatkan do’a untuk kemaslahatan bersama, senantiasa diberikan hati, serta dijauhkan dari marabahaya.
BACA JUGA :
- Ajakan ‘Main’ Bikin Resah, Mahasiswi di Kendari Laporkan Pria yang Masuk Kamar Tanpa Izin
- Perkuat Identitas Produk Lokal, Kanwil Kemenkum Sultra Dorong Pendaftaran Merek Kolektif
- Banjir di Sumatera: Alarm Keras untuk Kita Semua
Wakil Rektor I IAIN Kendari, Husain Insawan mengatakan pelaksanaan salat kusuf yang dimulai sekira 12:35 WITA ini merupakan bagian dari budaya religiositas IAIN Kendari.
“Kita terus berupaya bersama-sama membangun kesadaran tentang kebesaran Allah dan pentingnya memperkuat ketakwaan dan keimanan kepada Maha Pencipta. Selain itu, kegiatan ibadah seperti ini juga menguatkan identitas kita sebagai kampus Keagamaan Islam,” bebernya. (b)











