BAUBAU – Upaya pengungkapan kasus tewasnya Syawaluddin (25) alias Zahwa, seorang waria yang bekerja disalah satu salon kecantikan di Kota Baubau pada Maret 2022 lalu, masih terus berlanujut di Mako Polres Baubau.
Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo mengungkapkan, upaya pengungkapan kasus tewasnya Zahwa, sedikit mengalami kendala. Pasalnya barang bukti berupa telepon genggam milik korban, saat ditemukan tidak memiliki sim card sehingga sulit untuk dideteksi.
Namun demikian, Polres Baubau melalui Satuan Reskrim Polres Baubau terus berupaya dan bekerjasama dengan tim Cyber Crime Mabes Polri.
Baca Juga : Nur Endang Abbas Mengaku akan Calon Bupati Kolaka
“Untuk saksi, dua orang rekan korban sudah kita periksa. Untuk telepon genggam milik korban, kita sementara selidiki lebih lanjut. Kita ingin pastikan, apakah ada jejak komunikasi antara korban dengan sosok pelaku yang saat ini jadi terget kami,” terang Erwin Pratomo Rabu, 06 April 2022.
Berdasarkan penyelidikan awal, korban harus merenggang nyawa secara sadis berlatar belakang asmara. Namun tidak menutup kemungkinan, erat kaitannya dengan persaingan bisnis terlebih korban diketahui memiliki banyak pelanggan.
“Hubungan khusus dan persaingan bisnis ini menjadi titik pendalaman kami,” tegasnya.
Penulis : Adhil
