Editor: Taya
KENDARI – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Konawe H. Ardin menyesalkan pihak PT VDNI terkait penerimaan tenaga kerja lokal yang diharuskan membayar “Mahar” agar terakomodir dalam rekrutmen yang dilaksanakan perusahaan.
“Kalau kehadiran Virtun Dragon tidak ada manfaat buat masyarakat Konawe untuk apa perusahaan ini ada di Konawe,” katanya.
Baca Juga : DPRD Dukung Langkah Pemkab Konawe Tagih Tunggakan Pajak PT VDNI
Ardin menegaskan pihaknya akan melakukan evaluasi tentang jumlah tenaga kerja lokal yang berkerja dalam perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Morosi itu.
Baca Juga : Permudah Komunikasi, VDNI Sediakan Ruangan Kerja OPD Konawe
“Kalau sampai ada isu ada pembayaran tenaga kerja lokal untuk masuk disana, itu kami sangat sesalkan kenapa bisa terjadi seperti itu. Seharunya hal ini tidak boleh dilakukan oleh pihak Virtun,” tegasnya.
Baca Juga : PT VDNI Bangun Jalan 8 KM di Kecamatan Morosi
Dewan saat ini terus mendukung langkah pemerintah untuk menertibkan hal tersebut. Ardin juga mengimbau kepada PT VDNI agar memberi kemudahan kepada masyarakat untuk dapat berkerja di dalam perusahaan.
“PT VDNI ini diharapkan dapat membantu dalam penanganan pengangguran di Konawe artinya tenaga kerja bisa diterima disana,” imbaunya.