FEATUREDWAKATOBI

Dariono Demo Sendiri Kritik Bupati Wakatobi Masalah E-KTP

500
×

Dariono Demo Sendiri Kritik Bupati Wakatobi Masalah E-KTP

Sebarkan artikel ini

WAKATOBI – Pengurus KNPI Kabupaten Wakatobi kritik pemerintah tarkait kersesahan masyarakat tentang permasalahan E,KTP yang tak kunjung selesai, Selasa (10/04).

Uniknya dalam aksi didepan Kantor Bupati Wakatobi itu, Dariono sang orator turun lapangan sendirian, tanpa ditemani pengurus KNPI lainnya.

“Untuk melakukan aksi kalau ada kemauan jangan tunggu lama, atau banyaknya masa aksi, kita melihat substansi masalah yang meresahkan masyarakat, karena masalah ini masyarakat yang jadi korban,” ucapnya ke MediaKendari.com, Selasa (10/4).

Dalam aksinya dia meminta kepada Bupati Wakatobi, H Arhawi agar mengembalikan Kadis  Kependudukan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Wakatobi yang direkomendasikan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri)

“Bupati Wakatobi harus mengembalikan Kadis yang lama agar permasalahan ini terselesaikan, kalau tidak ditanggapi nanti saya akan kembali dengan membawa banyak masa,” tegas dariono dalam orasinya.

BACA JUGA: Soal Pemblokiran Server E-KTP, Kemendagri atau Bupati Wakatobi yang Benar?

Ia menilai tindakan Bupati Wakatobi dengan melakukan pergantian Kadis Dukcapil merupakan bentuk kesengajaan untuk menderitakan masyarakat dalam pengurusan E-KTP. Akibatnya masyarkat berbulan-bulan tidak bisa mendapatkan E-KTP.

“Kasihan masyarakat yang menjadi korban tindakan bapak Bupati ini, tanpa disadari bapak telah membuat masyarakat Wakatobi menderita,” tambanya.

Menurut Dariono, Bupati Wakatobi menyadari apa yang dilakukannya salah, dan Bupati itu hanya diam menyaksikan rakytanya menjerit.

Lanjut Dariono, itu merupakan contoh besar bahwa Bupati telah menciptkan sejarah baru dengan amburadurnya pemerintahannya. Bukan itu saja kata Dariono, Bupati telah membohongi masyarakat Wakatobi terkait permaslahan E-KTP di Wakatobi.

“Bapak itu bupati, kalau bapak bupati harus menjalankan pemerintahan ini sessuai ketentuan undang-undang, bukan melalui nafsu bapak,” kata dia.

Selama ini, lanjutnya, setiap masyarakat yang melakukan pengurusan E-KTP ke kantor terkait, pegawai setempat berdalih kehabisan blanko, kenyataanya tidak. Semua ini kebohongan yang diciptakan oleh mereka.

Sebelumnya merespon masalah E-KTP tersebut, H Arhawi mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kab Wakatobi, telah melaksanakan semua yang direkomendasikan oleh Direktur Jendral (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) untuk menuntaskan masalah tersebut.

“Yang direkomendasikan oleh Dirjen Disdukcapil itu, kita sudah menyesuaikan dan kita tinggal menunggu Finalisasinya nanti, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) sudah jalan mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah ada realisasinya,” kata Arhawi saat diwawancarai di Gedung Pesangrahan pada Jumat lalu, tanggal 6 Maret 2018.

Redaksi

You cannot copy content of this page