LAKORUA – Tim Penilai Lomba 10 Program Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sulawesi Tenggara mengunjungi Desa Lalibo Kecamatan Mawasangka Tengah untuk melakukan penilaian. Hadir dalam kegiatan Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Buton Tengah, PKK Tingkat Kecamatan dan Desa di Kecamatan Mawasangka Tengah. Ada beberapa poin yang akan dinilai di Desa Lalibo yang baru saja menjuarai lomba desa tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara tersebut.
“Dalam penilaian ini kami akan menilai tiga jenis lomba yang pertama adalah tertib administrasi, di dalam tertib administrasi PKK itu termasuk penilaian administrasi data wisma, kemudian administrasi pokja-pokja, apakah sesuai dengan pengumuman TP-PKK, kemudian lomba yang kedua adalah lomba pola asuh anak dan remaja dengan penuh cinta kasih sayang dalam keluarga, lomba UP2K PKK, pemanfaatan Pekarangan PKK atau hatinya PKK,” jelas ketua Tim Penilai lomba 10 program PKK Sulawesi Tenggara, DR. Ir. Hja. Sitti Leomo Bachrun, M.Si dalam sambutannya di depan Kantor Desa Lalibo, Sabtu, (15/9/2018).
Leomo juga mengatakan lomba lain adalah deteksi dini kanker rahim dimana pencegahan lebih awal adalah lebih baik. Di dalam penilaian lomba 10 program PKK tiap tahun dilakukan, tahun 2017 di Buton Tengah diadakan di Desa One Waara Kecamatan Lakudo, tahun ini di desa Lalibo Kecamatan Mawasangka Tengah Kabupaten Buton Tengah.
“Kami mengucapkan selamat kepada Desa Lalibo Kecamatan Mawasangka Tegah yang telah menjadi Juara I Lomba Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018. Mudah-mudahan ini pertanda baik, walaupun di dalam penilaian lomba desa dan 10 program PKK itu kriterianya agak berbeda sedikit,” jelasnya.
BACA JUGA: Ini Pesan Mendagri kepada Ketua TP PKK Daerah
Lomba 10 program PKK itu sudah berpedoman pada hasil Rakernas PKK ke-8. Penilaian lomba PKK tingkat provinsi bertujuan untuk menilai prestasi yang telah dicapai oleh masyarakat melalui pelaksanaan 10 program PKK di tingkat yang paling bawah yaitu di tingkat desa untuk masing masing kabupaten se Sulawesi tenggara.
“Tujuan kami menilai yaitu melihat secara dekat atau lebih terperinci bagaimana pelaksanaan 10 program PKK di desa, apakah ada masalah-masalah yang di hadapi dalam pelaksanaan 10 program PKK.” Ungkapnya.
Leomo berharap, masyarakat dapat meningkatkan kesadaran kader PKK di Desa, sehingga kader-kader tersebut lebih bersemangat untuk bergerak demi kesejahteraan masyarakat. Desa yang menjadi Pemenang Lomba 10 program PKK mewakili kabupaten diharapkan dapat menjadi contoh untuk desa dan kelurahan di sekitarnya yangb belum menang dan desa yang sudah menang dapat tetap dipertahankan.
“Penilaian lomba juga akan dilihat bagaimana kebijakan dari atas, dari pemerintah daerah sampai tingkat desa. Bagaimana proses tersebut dilakukan, hasil dari proses tersebut, Insha Allah akan melihat secara obyektif. Semua potensi akan dilihat. Disamping menilai kami akan membina,” tutupnya.(a)