Reporter : Andri Sutrisno
Editor : Ardilan
Kendari – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, La Ode Azhar mengungkapkan dirinya menyoroti rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari yang ingin mengutang atau meminjam dana sebesar Rp 349 miliar ke PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk membangun Rumah Sakit (RS) tipe D.
Menurutnya, dengan pinjaman sebesar itu, Pemkot Kendari sudah bisa membangun Puskesmas atau memperbesar Puskesmas yang ada untuk menampung lebih banyak pasien.
“Dari pada membuat rumah sakit tipe D, kenapa melalui pinjaman itu tidak dilakukan saja pengembangan rumah sakit yang ada. Misal dikembangkan dari tipe C menjadi tipe B. Seperti menambah ranjang-ranjang baru dan poliklinik RS saat ini,” kata La Ode Azhar dikonfirmasi, Jum’at 04 September 2020.
Ia menilai apabila RS dan puskesmas dapat dikembangkan secara maksimal lagi maka Pendapatan Asli Daeerah (PAD) dapat meningkat.
“Tapi kalau membangun rumah sakit baru, saya pikir itu akan kecil PAD yang didapatkan. Kemungkinan sedikit, karena rumah sakit tipe D hanya satu tingkat diatasnya puskesmas. Apalagi kecenderungan sekarang pemerintah wajib menggratiskan biaya rumah sakit,” terangnya.
Politisi Partai Golkar itu tidak menolak terkait peminjaman yang diusulkan oleh Pemkot Kendari. Hanya saja pihaknya ingin menyelesaikan masalah yang telah bertumpuk.
“Lebih bagus dikembagkan yang ada baik itu ditambah porsinya, fasilitasnya. Yang belum ada, dikasih ada. Kalau perlu yang tadinya tipe C menjadi A sehingga menjadi RS rujukan,” pintanya. (1)
