Reporter : Hendrik B
Editor : Kang Upik
KENDARI – Meski pernah merasakan dinginnya dinding penjara, namun hal itu rupanya tidak membuat Sandra Dewi alias Sandra jera dan berhenti melakukan tindak kejahatan.
Akhirnya ABG ini pun kini harus rela menelan pil pahit dan bersiap kembali ke hotel prodeo setelah Ia dibekuk Tim Buser Polres Kendari atas tindak pidana pencurian motor (Curanmor).
Sandra ditangkap Minggu (28/07/2019) sekitar pukul 20.36 Wita di Jalan H.E.A Mokodompit Kelurahan Lalolara, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Usut punya usut, Sandra merupakan residivis dalam kasus Curanmor dengan catatan telah tiga kali tersandung kasus yang sama.
BACA JUGA :
- Pemprov dan DPRD Paripurnakan HUT Sultra ke-60
- Wakili Pj Gubernur, Sekda Sultra Paparkan Tiga Kunci Sukses Otoda dari Kemendagri
- Keciprat Dana Pusat Rp 29 Miliar, Pj Bupati Konawe akan Fokus Tiga Program Pembangunan, Bangun Jalan Dari Kasipute Tembus Bandara HO
- LIRA Sultra Tantang Kejati Usut Proyek Pembangunan Stadion Lakidende yang Diduga Mangkrak
- Usai Terima Penghargaan dari Jokowi, KSK Klaim Didukung Surya Paloh dan Partai Pemenang Pilpres untuk Maju Cagub Sultra
- Status Kinerja Tinggi, Hanya Kery Satu-satunya Mantan Bupati di Sulawesi yang Turut Raih Penghargaan dari Presiden Jokowi
Kasatreskrim Polres Kendari, AKP Diki Kurniawan mengatakan, sebelum menjalankan aksinya, pelaku berkeliling di seputaran wilayah kampus UHO untuk mencari target.
Setelah target ditemukan, kata Diki, pelaku langsung melancarkan aksi kejahatan untuk menggondol motor yang terparkir, dan langsung meninggalkan lokasi untuk menyembunyikan hasil kejahatannya itu.
“Kami amankan barang bukti yakni satu unit motor merk Honda Vario warna putih, satu unit motor merk Yamaha Mio J warna putih dan satu helem merk KYT warna merah,” ungkap Diki.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 362 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara. (A)