KENDARI – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun (AS) dan Wali Kota Kendari, Adriatma Dwi Putra, serta empat orang lainnya ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai dilakukan pemeriksaan yang dimulai 11:00 Wita hingga 19:30 Wita di Makolpolda Sultra, Rabu, (28/2/2018).
Dari pantauan Mediakendari.com, AS dan ADP beserta tahanan lain turun dari ruang pemeriksaan Ditkrimsus Polda Sultra. AS megunakan peci hitam dan masker penutup mulut sedangkan ADP hanya memakai masker penutup mulut begitu juga empat orang lainnya.
Terlihat AS dan ADP serta empat orang lainnya didampingi oleh penyidik KPK dan 19 petugas keamanan yang berpakaian lengkap dengan senjata laras pajang.
AS dan ADP digiring ke bus milik Polda Sultra untuk dibawa ke Bandara Haluoleo Kendari dengan mengunankan pesawat Lion Air JT 721, penerbangan pukul 19:50 Wita, rute Kendari – Surabaya – Jakarta.
Untuk diketahui yang ditahan oleh penyidik KPK, yaitu tiga laki-laki dan tiga perempuan untuk dimintai keterangan lebih lanjut di Jakarta.
