KENDARI – Ribuan mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari melakukan ujuk rasa di Gedung Rektorat, hal tersebut diakibatkan oleh adanya isu bahwa pihak Birokrasi Kampus akan melakukan Peleburan beberapa Fakultas yang ada.
Atas tindakan tersebut, Mahasiswa Fakultas Teknologi Ilmu Pertanian (FTIP) UHO Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang disinyalir akan dileburkan kembali ke Fakultas Pertanian melakukan aksi ujuk rasa di depan Gedung Rektorak untuk menolak kebijakan birokrasi yang dinilai merugikan mahasiswa.
Koordinator lapangan aksi, Muhammad Abas mengatakan, isu yang beredar di luar atas peleburan beberapa fakultas termasuk FTIP menjadi beban bagi para mahasiswa. Mengingat FTIP telah berdiri hampir tiga tahun lamanya.
[ Baca juga: Warek I UHO: Dua Fakultas Itu Bukan Dilebur Tapi Dikembalikan ]
“Kami ingin mendegar langsung dari Rektor UHO, Muhammad Zamrun, apakah benar isu yang beredar diluar bahwa FTIP UHO akan dileburkan dan dikembalikan ke Fakultas asalnya,” teriak Abas dalam orasinya, Senin (20/11).
Orator lain, Juspri juga menambahkan FTIP terbentuk pada 2014 lalu, tetapi mengapa yang terdaftar pada Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) hanya sekitar 190 mahasiswa.
“Mahasiswa FTIP OHU itu berjumlah 1000 lebih, yang menjadi pertanyaannya. pembayaran UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang telah dibayarkan selama ini dikemanakan,” jelasnya.
Untuk diketahui, isu peleburan beberapa fakultas terdiri dari FITK yang akan dikembalikan ke Fakultas Pertanian dan Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) kembali ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UHO.
Reporter: Ruslan
Editor: Kardin
