Reporter : Hasrun
RUMBIA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bombana, kembali mengalihkan sementara proses belajar tatap muka bagi siswa SD dan SMP di dua wilayah, yakni Rumbia dan Rumbia Tengah menjadi belajar mandiri atau online setelah warga Bombana dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu
Pengalihan proses bejalar tatap muka tersebut tertuang dalam surat edaran Dikbud Bombana nomor 421/275/2020.
Sekretaris Dikbud Bombana, Dahniar Ismail mengatakan pengalihan proses bejalar tatap muka bagi siswa SD dan SMP dilakukan kerena merupakan daerah domisili warga yang positif Covid – 19.
“Setelah ada warga yang positif Covid pada 23 Agustus 2020 di acara pernikahan yang digelar Kota Kendari, kita rapat sambil menunggu konfirmasi pusat dan provinsi terkait penetapan zona. Jadi kita hentikan sementara belajar tatap muka di dua Kecamatan,” ungkap Dahniar, 14 September 2020.
Ia menjelaskan saat ini pihaknya menunggu hasil swab terhadap ratusan orang yang memiliki kontak erat dengan warga positif Covid – 19. Jika hasil swab sudah ada, kata dia, pihaknya akan melakukan rapat terkait penetapan belajar tatap muka.
“Setelah ada hasilnya jika negatif kita akan kembalikan belajar tatap muka. Atau ada kebijakan pimpinan,” ujarnya. (2).