KONAWE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe menggelar mediasi terkait persoalan Ketua Forum Guru Honorer (FGH) PGRI Konawe, Haspian dan pengurus PGRI Kecamatan Asinua.
Kepala Dikbud Konawe, Suriyadi mengungkapkan pihaknya akan memberikan dukungan secara kelembagaan PGRI Konawe kepada ketua FGH Konawe yang di periksa oleh aparat penegak hukum (APH) terkait dugaan pungutan liar (Pungli).
Menurutnya, adanya dengan tidaknya indisikasi pidana ia serahkan sepenuhnya kepada APH.
“Kite mencoba menyelesaikan masalah ini secara internal. Ketua FGH juga sudah meminta maaf kepada pengurus PGRI Asinua,” ungkap Suriyadi dalam keterangannya Selasa, 19 April 2022.
Ketua PGRI Konawe itu menerangkan FGH Konawe bakal diisi pengurus baru karena Haspian telah beralih status menjadi guru P3K. Terkait iuran yang telah dibayarkan, Suriyadi mengaku itu akan masuk dalam kas pengurus baru FGH Konawe dengan catatan pengurus lama tetap akan memberikan laporan pertanggung jawaban.
“Kepengurusan Haspian sebagai Ketua FGH bersama pengurus lainnya telah dinyatakan demisioner,” ujarnya.
Penulis : Redaksi