MAWASANGKA – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Buton Tengah melakukan identifikasi dan monitoring terhadap ratusan rumah yang sementara di bedah atau yang mendapat program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2018 di Desa Air Bajo dan Desa Oengkolaki, Kecamatan Mawasangka sebanyak seratus unit.
“Kami turun lakukan identifikasi dan monitoring terhadap ratusan rumah yang ada di desa (Air Bajo dan Desa Oengkolaki, red) bertujuan melihat sejauh mana perkembangan bedah rumah BSPS,” jelas Abdul Salam, S.Pd kepala Bidang Perumahan Rakyat, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Buton Tengah.
Salam menjelaskan, mestinya masyarakat penerima bantuan perumahan swadaya sudah melakukan percepatan pembangunan, memulai pembangunan dan tidak melewati tahun 2018.
“Targetnya bantuan BSPS kita desember dan kalau bisa kita berharap sebelum desember atau akhir september, selesai,” jelasnya.
Salam juga mengatakan sedang mengejar target dari kementerian PUPR agar bantuan BSPS tuntas cepat, sesuai keinginan dan dapat diberi suprice atau kejutan dari kementerian PUPR, bisa diberi bantuan lagi ke depan, kalau terlambat tidak sesuai agenda kementrian dikhawatir tidak di beri bantuan lagi. Progresnya lanjutnya, Buton Tengah berlomba dengan kabupaten lain dan sekarang masuk di kategori ke 4.
“Kita berharap masyarakat se segera mungkin membangun rumahnya tidak menunda-nunda lagi. Alhamdulillah sekarang sudah ada yang seratus persen pembangunanya dari sekian kabupaten kota, setelah dirata ratakan kita kategori urutan ke 4,” tutupnya.
Untuk diketahui Bantuan Swadaya Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Rumah Swadaya Direktorat Jenderal adalah program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau lebih dikenal sebagai program bedah rumah dimana masing masing rumah mendapatkan bantuan bahan bangunan sebanyak 15 juta dan selebihnya dibantu swadaya masyarakat.(a)