LAEYA – Dalam rangka pemantauan penyiapan kesiapan Padang Penggembalaan untuk mendukung peningkatan produksi daging sapi, Direktur Pakan Direktorat Jenderal (Ditjen) Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Ir Rr Sri Widayati, MM bersama Staf Kementerian Pertanian (Kementan) RI mengunjungi Desa Anduna Baru Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan diterima langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Konsel, Arsalim Arifin yang didampingi Kadis Peternakan Konsel, Syamsul, pada Senin (05/02/2018).
Dalam penjelasannya di area padang penggembalaan, Wabup Konsel, Arsalim Arifin menyampaikan kepada Direktur Pakan, Sri Widayati bahwa luas area Padang Penggembalaan jika ditotalkan seluas 500 Hektar (Ha), yang sedang diolah saat ini seluas 100 Ha dan sisanya akan diselesaikan di Tahun 2018.
“Adapun langkah awal yang sedang kita kerjakan adalah menyiapkan pakan sapi berupa tanaman rumput jenis Bracharya Decumbents berasal dari Afrika seluas 20 Ha yang anggarannya bersumber dari APBD Konsel, dan kedepan akan dibantu pihak Dinas Peternakan Provinsi deluas 70 Ha dana dari APBN, didukung cadangan pakan jenis rumput gajah yang saat ini sudah tersedia,” tuturnya.
Selain Pakan lanjutnya, untuk mendukung ketersediaan air, maka tahun ini juga akan dibangun Embung bersumber dari mata air dan sungai besar yang letaknya hanya berjarak 100 meter dari kawasan. Serta pembuatan pagar keliling dengan konstruksi British Reinforced Concrete (BRC) dan pagar dalam jenis konstruksi Paddock berupa besi dan kawat duri dengan target penyelesaian di April sebelum musim penghujan tiba.
Lanjutnya, sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dan untuk meringankan beban hidup dengan menggunakan tenaga warga setempat dibantu tenaga honorer melalui UPTD Pembibitan dan Pakan Ternak Dinas Peternakan.
“Untuk menjamin keamanan dan sebagai efek jera bagi warga, kami tegakkan Perda terkait larangan hewan berkeliaran bebas, jika kedapatan akan diberikan sanksi hingga pemotongan sapi tersebut dan saat ini Konsel sudah memiliki 10 SPR (Sentra Peternakan Rakyat, red) dan setiap SPR terdapat 1000 ekor sapi,” ungkapnya.
Sedangkan dalam amanatnya, Direktur Pakan Ditjen PKH Kementan RI, Sri Widayati mengamanatkan untuk memastikan kesiapan padang penggembalaan berjalan dengan baik dan sesuai koridor, dengan memahami penyiapan awalnya agar tepat dalam proses penangkaran dan penanaman pakan, melihat kondisi dan cuaca agar lebih efektif dan efisien dalam bertindak, sejalan juga dengan keadaan fisik dan laporan secara administrasi, serta memiliki cadangan pakan lain yang aman dan bermutu.
“Pemda harus mampu menghitung secara cermat baik secara fisik maupun administrasi agar setiap kekurangan agar dapat diantisipasi dan dipenuhi, karena tujuan akhir program ini adalah menjadikan Konsel sebagai penyuplai daging nasional dan untuk meningkatkan pendapatan dan gairah petani serta peternak sehingga tercipta masyarakat adil dan sejahtera,” tutur Sri Widayati
Mengawali sambutannya, Bupati Konsel, Surunuddin Dangga, mengucapkan rasa terima kasih atas kesediaan kunjungan Sri Widayati yang pertama kalinya. Sekaligus juga menyampaikan, tujuan pembangunan padang penggembalaan untuk memperbaiki kualitas hijauan pakan ternak sepanjang tahun sehingga dapat meningkatkan produktivitas ternak sapi dan diharapkan bisa menghasilkan ternak-ternak unggul dimana Desa Anduna awalnya lahan Area Penggunaan Lain (APL) yang berbukit-bukit.
“Yang dibangun Tahun 2017 bersumber dana APBD 3,6 Milyar dimulai dengan Land Clearing, pembangunan jalan dan penanaman Pakan jenis rumput BD (Brachiaria Decumbens, red) seluas 20 Ha dan akan dilanjutkan pembangunannya Tahun 2018 bersumber dari APBD senilai Rp 4,7 miliar dan APBN Satker Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Rp 4 miliar,” urai Surunuddin.
Reporter: Erlin
Editor: Kardin