KENDARI, MEDIAKENDARI.COM- Terkait dengan harga telur yang meningkat, Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disdakap UMKM) memprediksi kenaikkan ini paling lama terjadi selama satu bulan.
Hal ini disampaikan oleh kepala Disdakap UMKM, Alda Kesutan Lapae saat diwawancarai pada Kamis, (1/09/22). Dia mengungkapkan kejadian seperti ini tidak pernah berlangsung lama, dan dalam waktu satu bulan diprediksi akan kembali stabil.
“Di kota Kendari sebenarnya kita juga punya ayam petelur, hanya sementara kita lagi berproses ini. Dan berdasarkan prediksi teman dalam sebulan kedepan harga telur akan kembali stabil,” ungkapnya.
Baca Juga : Dispersipda Konsel Tingkatkan Kualitas SDM Pengelola Perpustakaan Melalui Pelatihan
Selain itu, Alda menjelaskan naiknya harga telur di Kota Kendari, sama sekali tidak berhubungan dengan adanya bantuan sosial (bansos) dari pemerintah. Pasalnya Bansos ini menurutnya dibeli langsung dari masyarakat setempat.
“Bantuan sosial inikan tidak memproduksi sendiri. Bantuan sosial itu belinya dari masyarakat maupun pedagang langsung. Memang kondisinya yang seperti ini,” tutupnya.
Reporter: Dila Aidzin