BAUBAU

DLH Baubau Bakal Operasikan 25 Mobil Pengangkut Sampah

1164
×

DLH Baubau Bakal Operasikan 25 Mobil Pengangkut Sampah

Sebarkan artikel ini

Reporter: Ardilan

BAUBAU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal mengoperasikan kembali mobil pengangkut sampah setelah sebelumnya berhenti beroperasi karena pandemi Covid-19.

Kepala DLH Kota Baubau, Muhammad Salim mengungkapkan 25 unit mobil operasional sampah akan dikerahkan untuk mengangkut sampah yang berserakan dibeberapa titik tempat pembuangan sementara (TPS).

Ia memastikan petugas kebersihan akan segera mengangkut sampah tersebut.”Soal sampah ini akan segera kami atasi karena kendaraan kami sudah kembali beroperasi semua sebanyak 25 unit,” ucap Muhammad Salim Senin 11 Mei 2020.

Menurutnya, sejumlah mobil pengangkut sampah sedang mengalami perbaikan sehingga pihaknya mengurangi intesitas pengangkutan sampah. Selain itu, untuk mengurangi resiko petugas kebersihan tertular Covid-19.

“Bukan kekurangan anggaran tetapi mengurangi resiko petugas kebersihan tertular Corona. Sejak 1 Mei 2020 memang kami kurangi jumlah mobil pengangkut sampah yang beroperasi dari 25 unit menjadi 5 unit sehari. Namun ternyata sampah di Baubau ini tidak bisa diangkut kalau hanya lima mobil saja,” tukasnya.

Untuk mengatasi persoalan sampah menumpuk itu, awalnya Salim mengaku pihaknya membuat kebijakan dengan menambahkan lima mobil operasional sehingga akan ada 10 mobil pengangkut sampah yang beroperasi tiap harinya.

“Tetapi sesuai permintaan DPRD, semua mobil harus dioperasikan seperti sedia kala, tidak sebagian-sebagian. Kami pun akhirnya melakukannya,” imbuhnya.

Sebelumnya, salah satu anggota DPRD Kota Baubau, Acep Sulfan mengkritik kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Baubau karena banyaknya sampah berserakan di daerah itu.

Acep mempertanyakan progres penanganan sampah oleh DLH Kota Baubau karena disejumlah titik banyak tumpukan sampah berserahkan yang tidak terurus.

“Saya minta DLH segera mengidentifikasi dan melakukan pembersihan agar tidak ada lagi sampah yang menumpuk dan berserakan,” ungkap Acep Sulfan, Selasa 5 Mei 2020 lalu.

You cannot copy content of this page