KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Dompet Dhuafa Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sultra memfasilitas kepulangan lima buruh korban proyek asal Sulawesi Selaran (Sultra), pada Kamis, 16 Juni 2022.
Menurut sengurus Dompet Dhuafa Sultra, Hasmin Roy, kelima buruh itu bernaman Iskandar (51) ,Budianto (26), Andi (29) , Abu (24) dan Iksan (23). Mereka merupakan warga asal Sulsel yang kehabisan uang akibat pekerjaan proyek yang tidak jelas di Kendari.
“Hari ini kami didatangi lima orang warga Sulsel yg sudah lima bulan menjadi buruh di Kendari namun mereka terombang-ambing karena pekerjaan yang tidak jelas dan mereka kehabisan uang,” bebernya kepada awak MEDIAKENDARI.COM.
Baca Juga : Kwarcab Konawe Lepas 106 Peserta ke Muna, Bupati Kery Siap Dampingi
Ia melanjutkan, menurut dari pengakuan kelima buruh tersebut, mereka bekerja pada proyek pembangunan Rumah Sakit di Kota kendari.
Namun sejak kedatangannya saat bulan sebelum, ramadan, kelima buruh itu hanya bisa bekerja selama dua minggu dengan gaji Rp. 100.000,-/harinya dan sudah dipotong panjar ongkos keberangkatan mereka dari Makassar ke Kendari.
“Selama di Kendari mereka sudah minta ke seksi lain yang pasang besi, tehel, keramik, untuk dikasih kerjaan cuman tidak dikasi, sampai akhirnya mereka hidup dari bantuan bantuan masjid setempat dan diberikan makan,” terang Hasmin.
Baca Juga : Dapur Sehat Program Lintas Sektor
Ia menambahkan, kelima buruh mengeluhkan permasalahannya ke kantor Dumpet Dhuafa Sultra kemudian direspon lalu mencoba berkoordinasi dengan pengurus KKSS Sultra untuk bersama-sama mencarikan solusi.
“Dari hasil koordinasi bersama, akhirnya kelima buruh itu diberi kemudahan biaya transportasi untuk sampai ke rumah masing masing di Sulsel, Makassar,” tujasnya.
“Hampir tiap hari kami didatangi oleh orang orang dengan berbagai keluhan, khususnya persoalan ekonomi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Dompet Duafa adalah salah satu lembaga amil zakat milik masyarakat yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF) serta dana sosial lainnya baik dari individu, kelompok maupun perusahaan.
Reporter : Muhammad Ismail
Facebook : Mediakendari