KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Dua Lembaga Buruh yakni, Serikat Buruh Bongkar Muat Pelabuhan Kendari (SBBMPK) dan Lembaga Pengelola Buruh Cargodoring, Steve Doring, Dapi Delivering (LPBCSD) Pelabuhan Indonesia Sultra mendukung kinerja Pelindo dan KSOP Kelas II Kendari dalam menata kerja.
Ketua Serikat Buruh Bongkar Muat Pelabuhan Kendari (SBBMPK), Hajirban mengatakan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi Pelindo dalam penyelesaian masalah buruh atau TKBM, yang berada di Kendari New Port (KNP) Kendari baik polemik yang terjadi mengenai tenaga kerja, pengawas hingga penyelesaian usaha jasa terkait angkutan perairan yang tertuang dalam pasal 5 PM 59 tahun 2021.
“Penataan koperasi TKBM di pelabuhan dapat disikapi secara nasional dan proporsional
Sekaligus melakukan introspeksi ke dalam untuk perbaikan kinerja dan peningkatan kesejahteraan TKBM yang belum maksimal,” katanya, Minggu (13/11/22) saat ditemui di Kendari.
Almuni FISIP UHO ini menjelaskan, Pelindo adalah lembaga yang punya fungsi besar dalam mensukseskan kepelabuhanan.
“Karena Pelindo memberi pemahaman kepada masyarakat bawha kepelabuhanan akan terus tumbuh dan dapat bersaing,” terang Hajir.
“Maka perlu untuk Pelindo dalam melakukan pembinaan dan penataan dalam kembali di pelabuhan terhadap eksistensi TKBM,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pengelola Buruh Cargodoring, Steve Doring, Dapi Delivering (LPBCSD) Pelabuhan Indonesia Sultra, Muh. Ichsan Fara, mengapresiasi kinerja KSOP Kelas II Kendari dan Pelindo.
“Kami memberikan penguatan kepada KSOP Kelas II Kendari agar selalu transparan. Kami tahu bahwa Pelindo merupakan pemilik lahan konsensi di terminal KNP sehingga penataan tenaga kerja sangatlah penting,” katanya.
Berdasarkan pantauan pihaknya, Pelindo dan KSOP telah bekerja dengan baik. Permasalahan satu persatu dituntaskan demi kesejahteraan buruh di kepelabuhanan.
“Mereka dalam menjalankan tugas dsn fungsi dalam melakukan pengawasan penataan dalam wilayah kepelabuhanan sangat luar biasa. Sehingga kami dua lembaga ini mendukung segala bentuk program yang dilakukan Pelindo dan KSOP Kelas II Kendari,” tukas Alunmi Fakultas Hukum UHO ini.
Reporter : Rahmat R.
