KONAWE – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Ekspose Kinerja Pembangunan Tahun 2021 di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Konawe, Senin 30 Mei 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Ferdinand mengungkapkan raihan kinerja jajaran Pemda di tahun 2021 bisa mengalami kenaikan ataupun penurunan di tahun 2022 ini.
Menurutnya, hal itu dipengaruhi indeks pembangunan manusia (IPM) di Konawe pada tahun 2021 berada di peringkat keempat. Posisi itu berada dibawah Kota Kendari, Kota Baubau dan Kabupaten Kolaka.
Baca Juga : Wali Kota Kendari Kukuhkan 520 Anggota KATANA dalam Dua Gelombang
“Untuk tahun ini, bisa saja turun kalau sektor pendidikan dan kesehatan tidak mempertahankan situasi yang lebih bagus, kalau itu turun akan menjadi indikator kinerja yang buruk,” ujarnya.
Ferdinand menyebut, Pemda Konawe untuk saat ini berada di peringkat 180 untuk rangking Nasional dari 500 kabupaten yang ada di Indonesia. Hal itu menandakan bahwa pencapaian yang ada harus terus di tingkatkan.
Ia meminta kepada Dinas PUPR menuntakan persoalan masalah izin pembangunan BTN. Dirinya menganggap hal itu bukanlah sebuah masalah karena pembuatan perumahan yang layak menjadi salah satu aspek penilaian.
Ferdinand juga menyampaikan ke Dinas Pertanian agar lebih memperhatikan kebutuhan petani yang ada sehingga produksi pertanian tidak anjlok. Walaupun saat ini sebagian petani akan beralih dari tanaman padi ke palawija.
Baca Juga : Dr Liya Sari Astuti Ungkap Penyebab Munculnya Jerawat di Wajah
“Jadi kalau memang ada bantuan yang mau di distribusi segera saja jangan di simpan, karena jika di simpan dan tidak di tanam tidak terhitung nanti produksinya,” ungkapnya.
Ferdinan juga tak lupa mengapresiasi dan memberikan ucapan terima kasih kepada Badan Pusat Statistik (BPS) karena telah memiliki perbedaan dengan daerah lain.
“Kita berangkat dari data dan perencanaan yang bagus, saya yakin semua kebijakan pembangunan akan jalan dengan baik,” tandasnya. (Adv).
Reporter : Redaksi
