KENDARI – Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), Muh Endang SA mengancam kadernya yang tidak mendukung Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, Rusda Mahmud-Sjafei Kahar.
Alasan ancaman tersebut karena kedua figur Cagub dan Cawagub tersebut merupakan dukungan DPP Partai Demokrat.
Menurut dia, secara organisasi keputusan DPP Partai Demokrat harus dipatuhi.
“Kita sebagai kader harus mendukung pasangan ini ya, karena ini adalah keputusan organisasi DPP dan seluruh struktur. Mau tidak mau harus didukung,” ucapnya di Citraland, pada Jumat (19/01/2018).
Ada beberapa jenis sanksi yang akan diberikan kepada kader partai apabila tidak mendukung pasanga Rusda-Sjafei.
Lanjut Dia, sanski paling ringan adalah diberikan teguran dan terberat sampai pada pemecatan.
Endang menambahkan, jika ada anggota DPRD dari Partai Demokrat yang ketahuan mendukung figur lain sanksinya adalah Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada figur yang dinilai melanggar tersebut.
“Sanski paling ringan adalah memberikan teguran, paling berat itu pemecatan. Kalau anggota DPRD yang kita ketahui tidak mendukung maka kita akan PAW,” tegas mantan Wakil Ketua DPRD Sultra ini.
Reporter: Rahmat R
Editor: Kardin
