Reporter: Erlin
ANDOOLO – Ratusan warga Desa Morome Kecamatan Konda Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) menggeruduk kantor bupati, Senin 7 September 2020, guna menuntut pemecatan Kades Morome, Bawon.
Tuntutan pemecatan disampaikan warga dalam aksi demonstrasi itu, karena kades diduga telah menyalahggunan wewenangnya dan korupsi dana desa dari tahun 2016 – 2020.
Bahkan, warga mengancam untuk menduduki Kantor Bupati Konsel, jika Bupati, Surunuddin Dangga tidak segera mengeluarkan surat keputusan (SK) pemberhetian Kades Morome.
“Kami tidak akan pulang sebelum bertemu Bupati, agar segera mengeluarkan SK Pemberhentian Kades Morome. Kami akan tinggal disini dan tidur di kantor Bupati,” tegas warga Desa Morome, Toto Sugianto.
Senada dengan itu, warga lainnya juga menyatakan dukunganya untuk pemercatan Kades Morome, karena dinilai tidak tidak transparan dalam menetapkan anggaran pendapatan belanja desa.
“Kades Bawon, itu hanya memperkaya diri sendiri, kami sebagai warganya tidak pernah dilibatkan dalam rapat Musdes, semua perangkat dan aparatnya, dari keluarganya sendiri,” ketus seorang ibu rumah tangga peserta aksi.
Pantauan MEDIAKENDARI.com, dalam aksi demonstrasi ini, warga Desa Morome membakar ban didepan kantor bupati dan juga mengangkat keranda mayat repelika Kades Morome.
Warga Desa Morome juga memperlihatkan petisi yang ditandatangani 502 warga dan BPD tentang pemberhentian dan pengangkatan pelaksana tugas Kades Morome.
Hingga berita ini dituturunkan redaksi MEDIAKENDAR.com belum mendapatkan dan masih berusaha mengkonfirmasi Kades Morome, terkait tuntutan dan tudingan warga atas dirinya. (1/1)
