KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi, SH menghadiri upacara dan syukuran hari Bhayangkara ke-76 di Lapangan Apel Mapolda Sultra mengikuti Upacara Akpol Semarang yang dipimpin Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, di Kendari 5 Juli 2022.
Hadir pada upacara ini di Lapangan Tribun Presisi Mapola Sultra, antara lain; Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Tenggara Kepala Kepolisian Daerah Sultra Irjen. Pol. Teguh Pristiwanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Sultra Raimel Jesaja, Komandan Korem 143/Halu Oleo, Brigjen TNI Yufti Senjaya.
Setelah upacara, dilakukan pemusnahan narkoba sebanyak 4.230 gram yang diedarkan tujuh tersangka dan penangkapan dilakukan oleh lima anggota Polda Sultra dan dua orang anggota Polres Kendari. 46 anggota Polri di Kota Kendari naik pangkat.
Upacara tersebut dipimpin oleh Komandan Upacara Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Sultra, AKBP Roni.
Baca Juga : Polda Sultra Beri Penghargaan Kepada 39 Personil Atas Pengungkapan Kasus Narkoba
Sementara itu, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan rangkaian HUT Ke-76 Bhayangkara tahun ini menjadi upaya berbenah bagi penegak hukum itu sebagai institusi modern.
“Polri terus berbenah diri menjadi institusi modern yang tidak antikritik melalui reformasi kultural dengan menyerap aspirasi masyarakat.” ujarnya.
Menurut Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Polri belum sempurna dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara. Namun, pihaknya akan terus berbenah diri menjadi organisasi yang dipercaya dan dicintai oleh masyarakat.
“Kami berjanji bahwa kami akan terus berbenah, senantiasa peka dan mendengar kritik, masukan saran kepada Polri. Meskipun pahit akan kami jadikan evaluasi untuk mewujudkan transformasi menuju Polri yang presisi,” katanya.
Pada hari ulang tahun Polri yang ke-76 ini, Korps Bhayangkara berkomitmen memegang amanah dan harapan masyarakat untuk melaksanakan tugas pokok dengan sebaik-baiknya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan kami Hari Bhayangkara Ke-76 dapat menjadi daya ungkit dan pemacu semangat pengabdian terbaik untuk menjaga keberagaman, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia serta mengawal dan mendukung seluruh kebijakan pemerintah untuk mewujudkan tujuan luhur bangsa Indonesia,” kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga : PLN UP3 Kendari Sampaikan Penyesuain Tarif Listrik Adjustment
Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga menyinggung terkait survei terbaru, di mana 83,8 persen masyarakat menilai pelayanan Polri kepada masyarakat sudah baik. Hal ini menjadi komitmen Polri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Tentunya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, Polri mengedepankan upaya pencegahan sesuai pola pemolisian prediktif, penegakan hukum dilakukan dengan prinsip-prinsip keadilan restoratif terhadap hal-hal yang menciderai rasa keadilan masyarakat kecil pencari keadilan,” kata Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi melayani masyarakat, Polri saat ini mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi yang bertujuan untuk mempermudah jangkauan terhadap pelayanan kepolisian sampai titik-titik terjauh, mengurangi interaksi petugas dan masyarakat sehingga menghilangkan potensi penyimpangan dan meningkatkan penerimaan negara buka pajak melalui Polri.
Reporter: Sardin.D