KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi, SH menghadiri pelantikan sekaligus pengukuhan Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) di Sultra yang digelar disalah satu hotel, Senin 30 Mei 2022.
Hadir pada kesempatan itu Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) KKSS Muchlis Patahna yang didampingi Sekretaris Jenderal KKSS Abdul Karim dan Bendahara Umum KKSS Sri Asri Wulandari.
Bahkan Ketua Dewan Penasehat BPP KKSS Aksa Mahmud menyempatkan hadir dan didaulat memberikan sambutan. Kepala Dinas Kesbangpol Sulsel Asriady Sulaiman hadir mewakili Gubernur Sulsel dalam acara tersebut.
Ketua Umum BPW KKSS Sultra Andi Sumangerukka menyepakati kerjasama dengan Bulog Sultra tentang Pengadaan dan Penyaluran Komoditi Sembako, serta Mou dengan sebuah perusahaan swasta (PT. Marina Putra Sulawesi) tentang Penyediaan dan Penyaluran Pupuk Bagi Petani dan Nelayan Tambak Binaan BPW KKSS Sultra.
Baca Juga : Karyawan Hidup Jaya di Kendari Dianiaya Setelah Tegur Pengguna Knalpot Bogar
Sementara itu, dalam sambutannya Gubernur Sultra Ali Mazi menyatakan, menyambut baik dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelantikan dan pengukuhan, ketua dan jajaran pengurus BPW KKSS Provinsi Sulawesi Tenggara Periode 2022 – 2027.
“Kegiatan ini dapat dimaknai sebagai sebuah keberlanjutan eksistensi diaspora Sulawesi Selatan yang ada di Sulawesi Tenggara untuk kian mengeratkan persatuan dan kesatuan yang didorong oleh semangat kekeluargaan,” katanya.
Lebih jauh Gubernur mengatakan, tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaan masyarakat asal daerah Sulawesi Selatan di wilayah Provinsi Sulawesi Tenggara telah berlangsung begitu panjang, seiring dengan perjalanan sejarah bangsa dan daerah ini.
Dengan demikian, masyarakat asal Sulsel telah menjadi satu kesatuan utuh yang tidak terpisahkan dengan masyarakat etnis lokal, khususnya yang mendiami Bumi Anoa, dengan berbagai kontribusinya yang begitu besar dalam pembangunan daerah.
“Untuk itu, melalui kesempatan ini, saya selaku pimpinan daerah Sulawesi Tenggara, menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang mendalam kepada seluruh masyarakat Sultra asal Sulawesi Selatan, atas berbagai peran dan sumbangsihnya bagi kemajuan daerah Sulawesi Tenggara yang kita cintai bersama,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Gubernur juga menilai bahwa keberadaan KKSS Sultra sebagai mitra strategis pemerintah daerah, yang setidaknya memiliki tiga peran penting dalam mewujudkan kemajuan daerah.
Baca Juga : Resmi Dilantik Sebagai Ketua BPW KKSS, ini Program Prioritas ASR
Pertama, KKSS Sultra diharapkan dapat berperan sebagai wadah perekat persaudaraan dan persatuan, baik antara sebagai sesama etnis asal Sulawesi Selatan, maupun etnis lokal, yakni ButonT tolaki, Mekongga, Muna, dan Moronene serta etnis lainnya dari berbagai wilayah di Nusantara, dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Kedua, KKSS Sultra sebagai lembaga kerukunan/paguyuban, dapat menjadi benteng pertahanan kita dari serbuan budaya-budaya global yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dan agama yang dipegang serta dianut masyarakat Sultra.
Ketiga, KKSS Sultra sejatinya tidak hanya dimaknai sebagai wadah silaturrahmi semata, tetapi dapat pula menjadi rumah besar dalam meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya bagi diaspora Sulawesi Telatan, tetapi juga seluruh entitas yang ada di Sultra.
“Saya menaruh harapan yang besar kepada jajaran pengurus BPW KKSS Provinsi Sulawesi Tenggara, untuk dapat bersama pemerintah daerah dalam mengawal tiga peran penting sebagaimana yang saya sampaikan di atas,” pungkasnya.
Reporter : Sardin.D