KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara berlangsung penuh kehangatan, kekompakan, dan semangat pengabdian, Senin (1/12/2025) di Kendari.
Dalam momentum ini, Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, melalui Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DWP atas peran dan kontribusi mereka dalam mendukung pembangunan daerah.
Dalam sambutan resmi yang dibacakan Sekda, Gubernur menegaskan bahwa perjalanan panjang DWP selama 26 tahun telah menunjukkan komitmen kuat organisasi dalam memperkuat bidang pendidikan, sosial, dan budaya di Sultra.

Ia menyebut, pengabdian ibu-ibu DWP menjadi kekuatan moral sekaligus motor penggerak dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
“Peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk merefleksikan sejauh mana Dharma Wanita Persatuan berkembang, beradaptasi, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Pengabdian ibu-ibu DWP tak pernah padam,” ujar Sekda saat membacakan sambutan Gubernur.
Tema nasional HUT DWP ke-26, “Peran Strategis Dharma Wanita Persatuan dalam Pendidikan Anak Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”, menurut Gubernur sangat relevan dengan upaya pemerintah membangun generasi emas.

Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan SDM bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi membutuhkan sentuhan dan dukungan penuh keluarga, terutama peran ibu di rumah.
“Dari tangan ibu yang penuh kasih lahir generasi penerus bangsa yang cerdas dan tangguh. Pendidikan karakter dimulai dari rumah, dari teladan dan cinta seorang ibu,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DWP Provinsi Sulawesi Tenggara, Ny. Dra. Hj. Wa Ode Munanah Asrun Lio, turut menyampaikan pesan inspiratif tentang pentingnya peran ibu dalam membangun karakter anak.

Ia menegaskan bahwa pendidikan tidak harus dilakukan secara akademis, tetapi dimulai dari hati, keteladanan, dan kasih sayang dalam keluarga.
“Untuk menjadi pendidik, ibu tidak perlu menjadi ahli. Cukup mengajar dengan cinta. Dengan itu, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat menghadapi tantangan global,” ujarnya.
Ketua DWP juga menyoroti pentingnya penguatan administrasi organisasi, termasuk optimalisasi kartu anggota serta soliditas antaranggota yang selama ini menjadi kekuatan DWP Sultra hingga berhasil meraih peringkat kedua nasional dalam penilaian E-Reporting DWP.
Acara HUT ke-26 ini dibuka dengan penampilan Senam Sultra, terinspirasi dari program Sultra Sehat yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur. Suasananya semakin semarak dengan tarian empat etnis Sultra yang dibawakan sanggar seni SMAN 1 Kendari.
Dalam kesempatan itu juga diumumkan para juara LPPK DWP E-Reporting untuk kategori DWP Kabupaten/Kota. Acara dipandu MC Hj. Nur Hayati Yusmin dengan rangkaian kegiatan mulai dari doa yang dibawakan Ny. Iffah Insyirah Mukty Parinringi hingga pengaturan acara oleh ketua panitia Ny. Idawati Nurdin Panca.
Gubernur, melalui Sekda, menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh anggota DWP untuk terus memperkokoh persatuan, meningkatkan kreativitas, serta mempertahankan semangat pengabdian dalam mendukung program pemerintah demi kemajuan Sulawesi Tenggara.
“Perempuan Sultra adalah kekuatan besar. Mari terus bersinergi, berinovasi, dan memberikan yang terbaik bagi daerah kita,” pesannya.
Peringatan HUT DWP ke-26 berakhir dengan harapan agar organisasi ini terus menjadi wadah pemberdayaan perempuan yang tidak hanya solid, tetapi juga mampu memberi kontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Laporan: Yoni











