NEWS

Gubernur Sultra : Momen Musrenbang di Baubau Bangkitkan  Perekonomian Masyarakat

456
×

Gubernur Sultra : Momen Musrenbang di Baubau Bangkitkan  Perekonomian Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Tampak Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH dalam sambutannya

KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H Ali Mazi, SH berkenan hadir dan menyampaikan sambutan pada acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan Provinsi dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2023 di Nirwana Villa, Kota Baubau Rabu, 30 Maret 2022.

Musrenbang tingkat provinsi di Kota Baubau merupakan pertama kali diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra di luar ibukota provinsi. Hal ini diharapkan menjadi momentum bangkitnya kembali semangat masyarakat dan perekonomian daerah dari goncangan ekonomi akibat Pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal tahun 2020 yang lalu.

Musrenbang provinsi ini merupakan forum strategis yang dihadiri oleh pemangku kepentingan untuk membahas isu strategis pembangunan daerah, Prioritas Pembangunan Daerah dalam bentuk Program dan Kegiatan Prioritas dan Target Sasaran Pembangunan Daerah Tahun 2023.

Selain itu, Musrenbang RKPD ini merupakan Musrenbang terakhir dalam Periode RPJMD Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2018-2023, sesuai masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara Tahun 2018-2023.

Baca Juga : Pemkot Kendari akan Tutup THM saat Bulan Ramadhan 

Capaian sasaran pembangunan dalam RKPD Tahun 2023 nantinya akan menentukan kinerja pelaksanaan pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD. Untuk itu, Perencanaan Pembangunan Tahun 2023 harus disusun dengan sebaik-baiknya, berdasarkan hasil Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan, Permasalahan dan Isu Strategis yang masih dominan serta target-target tujuan dan sasaran pembangunan yang belum tercapai sampai dengan tahun 2022.

Namun, karena keterbatasan fiskal daerah, maka Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara sangat berharap dukungan dari Pemerintah Pusat agar pembangunan di Sulawesi Tenggara dapat terus berakselerasi dan sejajar dengan daerah yang telah maju.

Ada 4 (empat) Aspek Permasalahan dan Isu Strategis yang masih menjadi pembahasan utama dalam Musrenbang Provinsi Sultra Tahun 2023, yaitu:

Pembangunan manusia. Pemulihan perekonomian daerah dan penanggulangan kemiskinan. Tata kelola pemerintahan. Peningkatan kapasitas infrastruktur dasar dan wilayah terutama infrastruktur penunjang sektor unggulan.

Baca Juga : Gubernur Sultra : Strategis Pembangunan Daerah Target Sasaran 2023  

Berdasarkan isu strategis, sasaran dan prioritas pembangunan dalam RPJMD dan memperhatikan tema dan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2023, maka tema Pembangunan Sulawesi Tenggara Tahun 2023 adalah Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Melalui Peningkatan Kualitas SDM dan Infrastruktur Pendukung, yang dilaksanakan dengan 4 (empat) prioritas pembangunan, yaitu:

Peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pemerataan akses terhadap pelayanan dasar;
Peningkatan daya saing perekonomian daerah melalui peningkatan nilai tambah sektor-sektor unggulan; Tata kelola pemerintahan yang baik;
Pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui peningkatan infrastruktur dasar dan wilayah untuk mendukung konektivitas.

“Tema dan prioritas sebagaimana saya sebutkan tadi akan menjadi arah dalam Penyusunan Kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2023 sebagai upaya untuk mencapai sasaran pembangunan nasional dan daerah serta mewujudkan visi pembangunan Sulawesi Tenggara tahun 2018-2023, yaitu: terwujudnya Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat, sekaligus menjadikan Sultra pilar utama masa depan Indonesia maju,” kata Gubernur Ali Mazi.

Baca Juga : Sekda Kendari Sebut Masyarakat Pemicu Utama Maraknya Anjal dan Gepeng

“Musrenbang RKPD ini merupakan Musrenbang terakhir dalam periode RPJMD Sulawesi Tenggara Tahun 2018-2023,” kata Gubernur Ali Mazi.

Pada Musrenbang Provinsi Sulawesi Tenggara, masih terdapat empat persoalan dan isu strategis yang akan dikerjakan tahun 2023, yakni pembangunan manusia, pemulihan ekonomi daerah dan penanggulangan kemiskinan, tata kelola pemerintahan dan peningkatan investasi dasar infrastruktur dasar dan wilayah terutama sektor unggulan.

Ditempat yang sama Gubernur Ali Mazi menyerahkan Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah Tahun 2022, kepada (1) Kabupaten Kolaka Utara, (2) Kabupaten Buton, (3) Kabupaten Wakatobi.

Gubernur Ali Mazi juga menyerahkan Piagam Penghargaan Perencanaan Perangkat Daerah Tahun 2022 lingkup Pemprov Sultra kepada (1) Dinas Penanaman Modal dan PTSP, (2) Dinas Lingkungan Hidup, dan (3) Rumah Sakit Jiwa.

Pada saat yang sama ikut diluncurkan Pergub No. 2 Tahun 2022 Perubahan atas Pergub No. 28 Tahun 2016 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kepesrtaan Jaminan Sosial Ketenakerjaan di Sultra, dilajutkan penyerahan simbolik Kartu Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pegawai honorer Pemprov Sultra, dan Penyerahan Santunan Jaminan Kematian bagi Pegawai Honorer Satpol P Sultra Alm. Laode Muslimin.

Penulis : Sardin.D

You cannot copy content of this page