BAUBAU – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), H Ali Mazi, SH membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Provinsi Sultra dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023 di Nirwana Villa di Kota Baubau, Rabu 30 Maret 2022.
Gubernur Hadir bersama Kapolda Sultra, unsur pimpinan DPRD Sultra, Sekertaris Daerah (Sekda) Sultra, Forkopimda, Wali Kota Baubau dan seluruh Bupati se-Sultra serta seluruh kepala OPD baik Provinsi maupun Kabupaten/kota serta pejabat terkait. Pelaksanaan Musrenbang ini juga difasilitasi sistim daring yang terhubung dengan Bappenas RI, Kemendagri RI dari Jakarta.
Ali Mazi menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada menteri Perencanaan pembangunan Nasional/Kepala Bapennas yang diwakili oleh deputi bidang sarana dan prasarana dan menteri dalam negeri yang diwakili oleh Dirjen Bina Administrasi Wilayah, atas kesediaanya membuka acara musrembang ini secara daring.
“Musrenbang provinsi merupakan strategis pembangunan daerah dalam bentuk program sehingga target sasaran pembangunan daerah tahun 2023 dan penyelenggara musrenbang RKPD dapat mewujudkan tujuan perencanaan Pembangunan nasional, diantaranya menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi antara perencanaan pusat dan daerah,” ungkapnya.
Baca Juga : BEI Sultra Resmikan Galeri Investasi Pertama di Konawe
“Selain itu juga Musrenbang Provinsi ini merupakan forum strategis yang dihadiri oleh pemangku kepentingan untuk membahas isu strategis pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah dalam bentuk program dan kegiatan prioritas dan target sasaran pembangunan daerah tahun 2023,” lanjut Ali Mazi.
Pada kesempatan ini pula Ali Mazi menyerahan piagam penghargaan perencanaan pembangunan daerah untuk kabupaten/kota dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terbaik.
Ali Mazi menyatakan pelaksanaan musyawarah perencanaan nasional (Musrenbang) tingkat Provinsi Sultra di Kota Baubau, untuk menunjukkan eksistensi Kota Baubau siap menggelar event akbar.
“Event tersebut dapat dilakukan mulai tingkat provinsi maupun nasional, serta Kota Baubau menjadi Ibu kota Provinsi Kepulauan Buton jika dimekarkan nanti. Dan yang terpenting lagi, masyarakat dan pemerintah Kota Baubau telah siap jika Kota Baubau kelak menjadi Ibu kota Provinsi Kepulauan Buton hasil pemekaran dengan Provinsi Sulawesi Tenggara,” pungkasnya.
Penulis : Sardin.D
