NEWS

Hanya Bupati KSK yang Gunakan Mobdis Alphard Saat Jadi Ketua DPRD Se Indonesia

1100
×

Hanya Bupati KSK yang Gunakan Mobdis Alphard Saat Jadi Ketua DPRD Se Indonesia

Sebarkan artikel ini

UNAAHA – Bupati Kabupaten Konawe, Kery Saiful Konggosa (KSK) mengatakan di Eranya saat menjabat Ketua DPRD Konawe, dari sekian Ketua DPRD di Sulawesi Tenggara, bahkan di Indonesia hanya dirinya Ketua DPRD Konawe yang pernah menggunakan Mobil Dinas (Mobdis) jenis Alphard.

Alasan mengunakan Mobil Dinas jenis Alphard kata Bupati KSK bertujuan untuk menjual potensi kekayaan alam di mata dunia yang ada di Konawe.

“Kita mau tau alasannya apa? Karena Konawe ini Potensi Sumber Daya Alamnya sangat kaya. Itulah kenapa saya mau pake Mobil Alfard supaya ada gambaran di luar sana. Sehingga begitu kita persentase kepada Investor yang akan berinvestasi di Konawe mereka tidak ragu ragu lagi,” ujar Bupati saat menyampaikan pidato pada rapat Paripurna Istimewa HUT Kabupaten Konawe ke-62 di Gedung Abdul Samad DPRD Konawe, (2/3/2022) lalu.

Baca Juga : Kejati Sultra : Hasil Lelang Barang Sitaan Perusahaan Tambang dan Pidana Denda di Sultra Capai 9,3 Miliyar 

Kery menambahkan, saat menjadi Ketua DPRD Konawe bahkan ia di demo, lantaran kenapa ketua DPRD pakai mobil Alphard.

“Waktu itu saya berfikir bagaiamana Potensi Konawe kita bisa jual. Caranya hanya satu, ketua DPRD itu harus pakai mobil mewah pada zaman itu. Makanya kita anggarkanlah pembelian mobil alfatd warna hitam,”ungkap

Menurutnya, mobdis mewah perlu dia gunakan selain tujuannya untuk daya menjual potensi, juga memberikan daya saing agar Konawe kedepannya lebih baik.

Baca Juga : Telkomsel Ajak Pelanggan di Sultra Upgrade ke Kartu uSIM 4G

“Sehingga kalau orang datang di Konawe berpikir Konawe itu kaya, karena ketua DPRD nya saja pakai mobil Alphard disitu lah pertama saya berniat bagaimana konawe itu lebih bagus” ujarnya Mantan Ketua DPRD Konawe ini.

Dia menambahkan, saat dirinya menggunakn mobil mewah bahkan sering sekali di demo. Namun saat ini para pendemo sudah menikmati karyaNya salah satunya masuknya investor di Kecamatan Morosi.

“Kalau dulu kita didemo sekarang pendemo sudah naik mobil dari hasil karyanya kita.” pungkasnya.

 

Penulis : Redaksi

You cannot copy content of this page