KENDARI, MEDIAKENDARI.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari turut memeriahkan peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke-12 yang digelar di Kantor Dinas Perikanan Kota Kendari, Jumat (21/11/2025).
Acara ini diawali dengan partisipasi secara virtual melalui sambungan zoom meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari, Agus Salim, dalam sambutannya menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pemanfaatan potensi ikan sebagai sumber pangan bergizi.
Ia menekankan pentingnya meningkatkan konsumsi ikan masyarakat, sekaligus memperkuat sektor perikanan sebagai penopang ekonomi lokal.
“Peringatan Harkannas ke-12 tahun ini mengusung semangat membangun kesadaran masyarakat terkait pentingnya ikan sebagai protein unggulan,” katanya.
Plh Sekda Kota Kendari, Maman Firmansyah, yang turut hadir, menegaskan bahwa ikan bukan hanya sekadar komoditas pangan, tetapi juga memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Ikan ini kita betul-betul bisa jadikan pangan yang bergizi, mampu meningkatkan kesehatan dan kualitas sumber daya manusia kita,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa potensi perikanan, khususnya di wilayah pesisir Kota Kendari, menjadi aset penting yang harus dilindungi dan dikelola secara berkelanjutan.
“Ikan ini sebenarnya kalau kita lindungi dari tujuan kita, dengan kuota yang punya juga wilayah pesisir, ini tentu jadi berharga juga buat kita,” tutur Maman.
Asisten I Setda Kota Kendari ini juga mengatakan, pengelolaan perikanan tidak hanya bertumpu pada sektor industri. Ia menilai pemberdayaan masyarakat dalam skala kecil, termasuk rumah tangga, dapat menjadi langkah efektif untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kemandirian ekonomi.
“Dan ini juga mungkin perlu kita berdayakan lagi, baik dari segi pengembangannya maupun pengelolaan ikan air tawarnya,” lanjutnya.
Asisten I juga menjelaskan bahwa, budidaya ikan tidak selalu membutuhkan lahan luas atau kolam besar. Dengan wadah kecil sekalipun, masyarakat dapat mulai memelihara ikan air tawar.
“Sehingga ini bisa dari rumah-rumah, bisa mengelola atau membudidayakan ikan walaupun cuma dengan wadah yang kecil. Saya kira dengan terpang atau metode sederhana, ini bisa kita lakukan,” pungkasnya.
Laporan: Asti
