UNAAHA – Sejak diumumkannya pengumuman berkas pendaftaran calon anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota untuk Zona Dua pada11 Juli 2018, masih menimbulkan polemik serta pertanyaan bagi para pendaftar yang dinyatakan tidak lulus.
Pertanyaan yang datang dari peserta bernama Salim Alisman S Pd, dia katakan, pada saat melakukan pendaftaran semua berkas administrasi sudah terpenuhi sebagaimana tanda terima yang diberikan oleh panitia melakukan catatan kelengkapan berkas yang sudah dichecklist.
“Secara pribadi saya menilai bahwa berkas yang diajukan sama dengan berkas yang saya lampirkan pada saat mendaftarkan diri sebagai calon panwas kabupaten 2017 dan terakhir pada saat sy mendaftar calon anggota KPU Kabupaten Konawe,” bebernya.
Salim mempertanyakan dari segi mana berkasnya tidak lengkap. Karena pada saat mendaftar calon anggota panwas Kabupaten Konawe, dirinya masuk 6 besar dalam hal ini kategori PAW.
“Timsel tidak fair dalam memberikan penilaian karena masih mengedepan hubungan kekerabatan apalagi
setelah melihat daftar ada nama yang diloloskan diindikasiakan belum pernah menjadi penyelenggara pemilu,” ucapnya.
Dirinya berharap Timsel zona 2 harus dilakukan evaluasi kembali karena integritas dimiliki masih sangat diragukan untuk memjadi tim seleksi dalam merekrut calon penyelenggara pemilu.
“Ada kekhawatiran bisa menghasilkan calon Bawaslu yang tidak berintegritas dan kapasitas dalam menjalankan amanah dan perintah undang-undang,” tegasnya.
