Reporter: Kardin
KENDARI – Ribuan mahasiswa yang melakukan aksi demonstrasi penolakan sejumlah Rancangan Undang Undang (RUU) di depan Kantor DPRD Sultra dicoba dipukul mundur oleh aparat Kepolisian.
Pasukan pengurai massa dari aparat kepolisian mengeluarkan beberapa tembakan gas air mata kea rah mahasiswa dan menyemprotkan Water Cannon ke kerumunan massa yang tengah membakar ban di jalan.
Mendapatkan tembakan tersebut, massa aksi berhamburan menuju Taman Wali Kota Kendari untuk menyelamatkan diri dari asap gas putih yang keluar dari peluru gas air mata yang ditembakan polisi.
BACA JUGA:
- ASR-HUGUA Bakal Bentuk Badan Ekonomi Kreatif Daerah Untuk Bina Potensi Anak Muda
- Partai Gerindra Berangkatkan Dua Warga Konawe Pemenang Paket Umroh Saat Deklarasi Paslon HADIR
- Kadis Kominfo Sultra Apresiasi Kehadiran BSSN RI untuk Gelar Rapat Bersama dan Evaluasi Keamanan Siber dan Sandi Negara
Dari pantauan awak Mediakendari.com, meski tembakan gas air mata yang menyasar massa aksi cukup banyak, namun para demonstran tetap bertahan di sekitar Eks MTQ dan di depan Kantor Bulog Sultra.
Sembari meneriakan yel-yel, ribuan mahasiswa mencoba kembali merangsek maju untuk masuk dalam Kantor DPRD Sultra. Untuk mencegah pedih dimatas akibat gas air mata, mereka menggunakan pasta gigi di sekitaran mata mereka.
Hingga kini, arus lalu lintas masih ditutup di wilayah demonstran dan massa aksi masih bertahan di depan kantor DPRD Sultra. /A