Reporter : Jaspin
Editor : Kang Upi
UNAAHA – Seorang ibu hamil dari Desa Duriasi Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe yang menjadi korban banjir di wilayah tersebut, dievakuasi menggunakan helikopter.
Ibu hamil ini dievakuasi ke RSUD Konawe setelah dilaporkan membutuhkan penanganan medis karena dalam kondisi hendak melahirkan.
Istri Wakil Bupati Konawe, Cici Ita Ristianty menjelaskan, setelah dirinya menerima laporan tersebut, pihaknya langsung menjemput ibu hamil itu di Desa Duriasi dan membawanya ke helikopter untuk dievakuasi ke RS Konawe.
BACA JUGA
- Warga Kalaero Geger, Petani di Bombana Temukan Kerangka Manusia di Tengah Sawah
- Wujud Kepedulian, Polresta Kendari dan Bhayangkari Ringankan Beban Personel yang Terkena Musibah Kebakaran
- Dari Teluk Kendari hingga Wakatobi: Sultra Tawarkan Seribu Pesona Wisata yang Tak Tertandingi
- Dari 87 ke 325 Desa Wisata, Sultra Tunjukkan Lompatan Besar Sektor Pariwisata
- Belli Harli Tombili Sebut Alasan Kendari Jadi Pusat Kunjungan Wisata di Sultra
- Kepala Dispar Sultra Kawal Langsung Pembenahan Desa Wisata Namu Menuju 15 Besar Nasional
“Beruntung ibu hamil itu segera memberikan informasi ke panitia. Sehingga kami segera melakukan tindakan selanjutnya,” ungkap Ibu yang juga menjabat Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPKAD) Kabupaten Konawe ini.
Poses evakuasi via udara ini bisa segera dilakukan dengan cepat, karena bersamaan dengan proses distribusi logistik bantuan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkominda) di wilayah tersebut.
Dalam proses distribusi ini, Istri Wakil Bupati Konawe, Cici Ristianty didampingi ibu Bayangkari Polres Konawe, Linda Nur Akbar, yang menyalurkan bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya.
Sementara itu, Linda Nur Akbar menuturkan, bahwa penanganan ibu hamil memang harus cepat diberikan bantuan dilapangan. Sebab jika tidak, maka akan lebih resiko dan rawan.
“harus kita tanggap terhadap warga kita apalagi ibu hamil,” tambah Istri Kapolres Konawe ini. (A)
