Reporter : Ardiansyah Rahman
KENDARI – Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) Herry Asiku mengaku prihatin dengan kondisi jalan provinsi, yang saat ini kondisinya buruk di sejumlah daerah.
Kondisi itu merupakan rangkuman hasil reses masa sidang ketiga tahun 2019-2020. Untuk itu, Herry Asiku berkomitmen menyikapi keluhan warga atas kondisi jalan tersebut.
“Memang harus diutamakan, karena jalan provinsi hampir semua luar biasa rusaknya. Itu yang akan diprioritaskan,” kata Herry Asiku yang juga Wakil Ketua DPRD Sultra ini, Senin, 26 Oktober 2020.
Legislator dari daerah pemilihan (Dapil) VI Sultra yang meliputi Kabupaten Konawe, Konawe Utara, dan Konawe Kepulauan ini berharap, penganggaran untuk jalan dapat diprioritaskan.
“Kalau untuk penganggaran yang kemarin untuk fungsional jalan provinsi Rp 10 miliar. Itu aspirasi masyarakat yang minta agar jalan difungsikan duluan,” ungkapnya.
Ketua DPD I Golkar Sultra ini juga meminta, ditahun depan jalan yang rusak sudah dilakukan perbaikan. Meski demikian, dirinya tetap menyarankan penganggaran sesuai kemampuan daerah.
“Untuk tahun 2021 harusnya sudah ada peningkatan, berupa semua jalan sudah diaspal, dan tapi dilihat lagi kemampuan anggaran daerah kita lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Sekwan DPRD Sultra, Trio Prasetyo Prahasto menuturkan, hasil reses yang telah diparipurnakan akan diserahkan ke Pemprov untuk dijadikan kegiatan APBD induk untuk ditahun 2021.
“Kita akan menyerahkan ke Pemprov untuk dijadikan program APBD induk, untuk prioritas. Pastinya saya selaku Sekwan cuman menerima hasil laporan tersebut,” singkatnya.
