KENDARI – Pelabuhan Kendari – Wawonii merupakan salah satu punyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Realisasi PAD dari jasa retribusi Pelabuhan Kendari – Wawonii hingga awal Mei 2022 ini mencapai ratusan juta atau tepatnya Rp 441.487.500.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Kendari – Wawonii Dinas Perhubungan (Dishub) Sultra, Muhammad Yusuf kepada wartawan MEDIAKENDARI.COM saat ditemui dirungan kerjanya, Selasa 10 Mei 2022.
Kata Yusuf, penghasilan PAD dari jasa retribusi di wilayah Kendari sendiri sebesar Rp 236.000.000 dan Wawonii sebesar Rp 196.487.500.
Baca Juga : Tangani Permasalahan Air Bersih, Wali Kota Kendari : Pembangunannya Harus Komperensif
“Jadi total PAD retribusi Kapal Ferry sebesar Rp 441.487.500,” ungkap pria yang baru beberapa bulan menjabat sebagai Kepala UPTD Pelabuhan Kendari – Wawonii ini.
Dikatakannya, penghasilan PAD juga berpengaruh jika ada kegiatan-kegiatan seperti di wilayah Kabupaten Wawonii.
“Contohnya kalau ada kegiatan maka otomatis masyarakat berbondong-bondong ke wilayah tersebut dan melewati jalur Pelabuhan Kendari – Wawonii dan penghasilan PAD akan meningkatkan,” tuturnya.
Ia berharap penghasilan PAD di tahun ini dapat meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.
“Semoga di tahun ini target PAD yang diberikan dapat tercapai dan bahkan melebihi,” pungkasnya.
Reporter : Hendrik Komantobuano
Facebook : Mediakendari