Reporter : Rahmat R
Editor: Def
WAKATOBI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengajak masyarakat untuk peduli terhadap sampah. Hal ini diungkapkan Ali Mazi saat menggelar kegiatan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2019 di Pantai Marina, Kabupaten Wakatobi, Minggu (19/03/2019).
Dalam sambutannya, Ali Mazi mengatakan, potensi wisata Wakatobi harus diikuti dan didukung dalan pengelolaan sampah serta kesadaran akan kebersihan. Sebab, hal ini merupakan faktor utama agar bisa meningkatkan wisatawan untuk berkunjung ke Wakatobi.
Selain itu, lanjutnya, pemerintah pusat juga telah menargetkan agar 30 persen dilakukan penanganan sampah serta 60 persen pengurangan sampah hingga tahun 2020 mendatang. “Penanganan sampah juga masuk dalam visi misi AMAN,” ungkapnya.
Dijelaskannya, perkembangan penduduk dan pemukiman adalah salah satu penyebab banyaknya sampah, sehingga harus ada metode yang digunakan dalam penanganan sampah ini agar kedepannya bisa ramah lingkungan yang berkelanjutan.
Ali Mazi juga menekankan, melalui HPSN tersebut, masyarakat bisa menjadi peduli sampah. “Saya tegaskan perlunya kebijakan nyata suatu daerah dalam mengurangi sampah plastik ,” harap politisi Nasdem itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sultra, Hakku Wahab dalam laporannya menjelaskan, agenda tahunan HPSN telah diamanatkan oleh UU nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah.
Dia membeberkan, hasil penelitian 2019 penyumbang sampah ke laut terbesar kedua di dunia setelah China adalah Indonesia.
Baca Juga :
- Ajakan ‘Main’ Bikin Resah, Mahasiswi di Kendari Laporkan Pria yang Masuk Kamar Tanpa Izin
- Perkuat Identitas Produk Lokal, Kanwil Kemenkum Sultra Dorong Pendaftaran Merek Kolektif
- Penawaran Spesial Akhir Tahun, Informa Kendari Hadirkan Beli 1 Gratis 1 dan Cashback Hingga 12% pada 5–7 Desember
- Bahas SIM hingga Keamanan Lingkungan, Ditlantas Polda Sultra Serap Aspirasi Warga Kambu
- HUT Korpri ke-54, Polda Sultra Tebar Manfaat Lewat Pengobatan dan Kacamata Gratis
- Aksi Balas Dendam Gagal Total, Polisi Ringkus Pelajar Bersenjata di Kendari
“Salah satu turunnya kunjungan wisatawan di Wakatobi adalah sampah. Sehingga melalui kegiatan ini, Wakatobi bisa kembali menarik banyak simpatisan dengan kesadaran kita akan sampah,” jelasnya.
Kata Hakku, tujuan peringatan HPSN adalah untuk membangun kesadaran bersama, mendorong bersih dan produktif, menjadi wadah sosialisasi dan edukasi serta peran aktif maupun sinergitas pemda dan masyarakat dalam pengelolaan atau penanganan sampah.
Acara ini disertai penandatangan komitmen pengurangan sampah plastik oleh Bupati/Wali kota se-Sultra. (B)











