Reporter : Andri Sutrisno
KENDARI – Dalam rangka menangkal faham radikal dan anti pancasila, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Kendari menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 30 Desember 2020.
Rektor IAIN Kendari, Faizah mengungkapkan penandatanganan MoU bertujuan untuk membasmi faham radikal dan anti pancasila di daerah Sultra.
“Ini merupakan mewujudkan komitmen bersama, dan menegaskan bahwa polda Sultra tidak berdiam diri untuk membasmi faham radikal dan anti Pancasila,” tegasnya.
Dengan penandatanganan MoU itu, lanjut Faizah, IAIN Kendari akan mengadakan sosialisai guna menangkal faham radikal dan anti Pancasila.
“Dengan didampingi Polda Sultra, kami akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya berupa sosialisasi Pancasila, dan kelompok-kelompok yang membawa faham radikal,” jelasnya
Ia juga berharap Bumi Anoa menjadi ikon bersih dari faham radikal dan anti Pancasila.
“Kedepan kami berharap agar Sultra menjadi garda terdepan dalam pemberantasan dan bersih dari faham Radikal dan anti Pancasila,” tutupnya. (b).