Editor: Kang Upi
KENDARI – Imbas adanya aksi demonstrasi Tolak RUU oleh sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa di Kota Kendari, Manajemen Lippo Plaza Kendari menutup layanan bagi pelanggan untuk sementara waktu.
Tutupnya layanan ini tertuang di dalam pengumuman yang disampaikan Manajemen Lippo Plaza Kendari melalui surat pemberitahuan bernomor 080-EXT / MM – LPK /IX / 2019.
Surat pemberitahuan ini ditujukan untuk seluruh Tenan dan Casual Leasing yang berisikan informasi bahwa operasional Lippo Plaza Kendari akan ditutup sementara, sampai waktu yang tidak ditentukan.
Penutupan ini dilakukan sebagai respon atas ditutupnya akses Jalan MT Haryono menuju Lippo Plaza Kendari serta melihat kondisi yang terjadi pasca aksi demonstrasi tolak RUU. Selain itu, juga untuk menghindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Dikonfirmasi atas surat pemberitahuan ini, salah seorang perwakilan Manajemen Lippo Plaza Kendari, Wiwi membenarkan terkait dikeluarkannya surat tersebut.
“Manajemen Lippo Plaza Kendari terpaksa menghentikan operasional mall hari ini Kamis 26 September 2019, dimulai pada pukul 10.00 WITA hingga pukul 16.00 WITA. Hal ini perlu kami lakukan sebagai upaya pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan,” terang Wiwi saat dikonfirmasi via WA, Kamis (26/9/2019).
Baca Juga:
- Pertambangan di Pomalaa, Morosi dan Routa Masuk Dalam Zona Merah Penyalahgunaan Narkoba
- BNN Provinsi Sultra Ungkap Penggunaan Narkoba di Kalangan Pelajar
- Kadis Pariwisata Umumkan Rangkaian HUT Sultra, Ini Sejumlah Bantuan yang Disalurkan
- Buka HUT Sultra ke-61 di Kolaka, Gubernur ASR Gaungkan Semangat Harmoni dan Kolaborasi Pembangunan
- Peringati Hari Kartini, Mahasiswa dari HMPS UHO Gelar Seminar
- DPP LAT Sultra Buka Pendaftaran Balon Ketua
Untuk operasional Lippo Plaza Kendari besok dan seterusnya, kata Wiwi, pihaknya akan melihat kondisi keamanan dan kondisi yang terjadi. Namun Ia berharap, Lippo Plaza Kendari tetap beroperasi seperti biasa.
“Untuk waktu operasional, Kami berharap dapat beroperasi normal sehingga dapat melayani masyarakat secepatnya. Namun demikian, keamanan pengunjung dan tenant menjadi prioritas manajemen. Untuk itu kami akan tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi yang terjadi,” pungkasnya.