Reporter : Ferito Julyadi
KENDARI – Penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jilid II untuk wilayah Jawa dan Bali mulai 11 Januari 2021 mendatang, berpotensi menekan angka isian kursi penerbangan.
Branch Manager Garuda Indonesia Cabang Kendari, Syaiful Bahri menuturkan, pemberlakuan kebijakan PSBB tersebut sedikit banyak akan berpengaruh terhadap jumlah isian kursi penerbangan.
“Di tambah lagi dengan masa berlaku rapid antigen yang cuma berlaku 2 x 24 jam saja,” ujar Syaiful saat dihubungi MEDIAKENDARI.com via telepon seluler, Sabtu 09 Januari 2021.
Menurutnya, isian kursi pada penerbangan Garuda Indonesia dimasa pandemi hanya bisa sebanyak 50 persen dari jumlah kapasitas angkut, karena harus menerapkan protokol pencegahan covid-19.
Olehnya itu, dengan adanya kebijakan PSBB tersebut, maka kebijakan itu berpotensi menekan isian kursi penerbangan hingga anjlok dibawah angka 50 persen.
“Tapi sampai saat ini belum ada penumpang yang membatalkan penerbangan untuk ke Jawa dan Bali,” terang Syaful.
Ia juga menegaskan, adanya kebijakan PSBB yang diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali tidak mengubah jadwal penerbangan Garuda Indonesia rute dari dan menuju Kota Kendari.
“Tidak ada perubahan jadwal terbang. Kalau kondisi sangat low atau lesu, hari-hari tertentu kita berlakukan no operated, itupun kami sampaikan terlebih dahulu biasanya H-5, bukan secara mendadak,” pungkasnya. /A
