KENDARI – Berdasarkan reles data yang dikeluarkan BPS Sultra pada Rabu, (01/08/2018), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Moh. Edy Mahmud menyebut, pertumbuhan ekonomi Kota Kendari, pada Juli mengalami Inflasi sebesar 0,66 Persen.
Dikatakannya, inflasi Kota Kendari Juli tahun 2018, tercatat sebesar 0,66 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 130,40. Secara nasional dari 82 kota yang menghitung inflasi 68 kota tercatat inflasi dan 14 kota tercatat deflasi.
“Jadi, inflasi tertinggi tercatat di Sorong Provinsi Papua Barat sebesar 1,47 persen dan inflasi terendah tercatat di Banyuwangi dan Surabaya Provinsi Jawa Timur masing-masing 0,03 persen,” ujar Moh. Edy melalui releasenya di ruang aula BPS Sultra.
Moh. Edy menjelaskan, inflasi yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh naiknya indeks harga pada kelompok bahan makanan sebesar 2,25 persen, pendidikan, rekreasi, dan olah raga 1,54 persen, kesehatan 0,63 persen, sandang 0,36 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,18 persen serta perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,05 persen.
Sementara, kelompok yang tercatat deflasi yaitu kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,54 persen.
“Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar adalah tarif pulsa ponsel, cabai rawit, kacang panjang, tomat sayur, bayam, kangkung, akademi/perguruan tinggi, beras serta tomat buah,” ucap Edy.
Sedangkan, komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah angkutan udara, cakalang/sisik, layang/benggol, bandeng/bolu, kembung/gembung/banyar, bawang merah, cumicumi, pepaya, mie kering instant serta buah kelapa.
Moh. Edy menambahkan, dari 11 kota di Pulau Sulawesi, sepuluh tercatat inflasi dan satu tercatat deflasi. Inflasi tertinggi tercatat di Bau-bau Provinsi Sultra sebesar 1,20 persen dengan IHK 138,20. Sedangkan inflasi terendah tercatat di Gorontalo Provinsi Gorontalo dan Mamuju Provinsi Sulawesi Barat masing-masing sebesar 0,14 persen dengan IHK 128,69 dan 132,55.
“Untuk tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender Bulan Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2018 sebesar 3,40 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun bulanbJuni 2018 terhadap bulan Juni 2017 sebesar 1,07 persen,” cetusnya.
“Untuk tingkat inflasi Kota Kendari tahun kalender bulan Januari sampai dengan Juli 2018 sebesar 4,09 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun bulan Juli 2018 terhadap bulan Juli 2017 sebesar 1,27 persen. Sedangkan tingkat inflasi periode yang sama tahun kalender bulan Januari sampai dengan Juli 2017 sebesar 5,82 persen dan laju inflasi year on year 5,84,” tutup Moh. Edy.