KENDARI – Tingkatkan semangat dan perkembangan Kendari Preneur, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari lakukan beberapa pendekatan.
Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir Senin, 11 April 2022 mengatakan bahwa saat ini pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Kendari mencapai 13 ribu yang telah di bina selama pandemi.
“Seringkali kami temui selalu yang muncul 90% alasan permodalan. Ternyata setelah kita telusuri lagi urusan permodalan itu ada di urutan ke 5 dari problem UMKM kita. Yang banyak itu adalah kontak produk untuk bisa diterima oleh pasar,” ujarnya.
Baca Juga : HMI dan Mahasiswa USN Kolaka Aksi Tolak Penundaan Pemilu 2024
Lebih lanjut Sulkarnain mengatakan bahwa alasan kedua adalah pemasaran. Selain itu adalah pengelolaan keuangan agar usaha bisa berkembang.
“Nanti terakhir baru kita buka akses ke permodalan. Karena kalau marketnya belum kita benahi kemudian produknya belum kita benahi tiba tiba di berikan modal itu pasti tidak habis dan tidak akan bertambah banyak,” katanya.
Selain itu upaya lainnya yang dilakukan Pemkot adalah mengupayakan bagaimana UMKM di Kota Kendari mengenal teknologi dengan Istilah go digital dan juga adakan program go global, go modern sebagai upaya pendekatan yang di lakukan untuk mengembangkan UMKM.
“Itu yang sementara kami lakukan dan justru UMKM. Ini didominasi oleh generasi muda,” pungkasnya.
Penulis : Dila Aidzin